Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah Kurus Sekarat, Pemerintah Sri Lanka Disorot

image-gnews
Gajah Tikiiri menjadi perhatian setelah diduga dipaksa berjalan berkilo-kilometer selama parade keagamaan di Sri Lanka dalam kondisi kaki terbelenggu, tubuh kurus dan sudah tua. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Gajah Tikiiri menjadi perhatian setelah diduga dipaksa berjalan berkilo-kilometer selama parade keagamaan di Sri Lanka dalam kondisi kaki terbelenggu, tubuh kurus dan sudah tua. Sumber: Getty/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nasib gajah di Sri Lanka yang dinamai Tikiiri menarik perhatian masyarakat luas. Gajah kurus berusia 70 tahun itu pada Jumat, 16 Agustus 2019, dikabarkan dalam kondisi sekarat berbaring di tanah dikelilingi oleh laki-laki yang tidak mau atau tidak mampu untuk membantunya. 

Kisah gajah Tikiiri menjadi perhatian setelah diduga dipaksa berjalan berkilo-kilometer selama parade keagamaan di Sri Lanka dalam kondisi kaki terbelenggu, tubuh kurus dan sudah tua. Parade itu berlangsung selama 10 hari.

Pembawa acara televisi dan radio Nicky Campbell dari Skotlandia, Inggris, bergabung dengan paduan suara untuk menyerukan agar gajah Tikiiri dirawat dengan baik.

Campbell, 58 tahun, yang mengkampanyekan hak-hak bagi hewan mengatakan sangat malu melihat kekejaman seperti yang dialami gajah Tikiiri yang tua.   

"Setelah semua yang dia lalui, dia harus dikeluarkan dari kesengsaraannya, diberi kesempatan untuk menjalani sisa hari-harinya dengan benar. Sepanjang hidupnya dia akan memikirkan induknya dan keluarganya dan mengapa dia berakhir di dunia dengan cara yang kejam ini. Dia membutuhkan bantuan kita sekarang," kata Campbell.

Sebuah petisi yang menyerukan agar gajah Tikiiri mendapatkan perawatan media telah ditandangani lebih dari 17.800 orang.

Seekor gajah berusia 70 tahun terlihat sangat kurus dan kurang makan yang diduga dipaksa mengikuti parade. Sumber: Save Elephant Foundation/Facebook/mirror.co.uk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menyusul derasnya sorotan atas nasib gajah Tikiiri ini, John Amaratunga, Menteri Pariwisata Sri Lanka, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan dokter hewan untuk segera mengunjungi Tikiiri.

 “Saya telah diberi tahu bahwa gajah itu jatuh. Saya sungguh berharap keadaan gajah itu akan segera pulih. Mempertimbangkan apa yang telah terjadi, saya telah memerintahkan para pejabat untuk melakukan penyelidikan tentang masalah ini guna memastikan bagaimana dan mengapa seekor gajah yang kesehatannya buruk digunakan dalam parade dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap mereka yang bertanggung jawab," kata Amaratunga.

Amaratunga juga meyakinkan telah menunjuk tim dokter hewan untuk memeriksa kesehatan semua gajah di penangkaran di Sri Lanka. Sedangkan sumber di pemerintah Sri Lanka saat ditanya wartawan mengatakan gajah-gajah di negara itu hanya setahun sekali berpartisipasi dalam acara pawai keagamaan.  

Penjaga kuil Wisnu Devale melihat Tikiiri tidak sehat, mereka telah mengambil tindakan untuk mengeluarkannya dari kontes dengan berkonsultasi dengan pemilik gajah tersebut.

Dalam kebudayaan Sri Lanka, gajah dianggap sebagai hewan yang mulia dan memiliki hubungan simbiotik yang sudah berlangsung lama antara gajah dan manusia, di mana gajah dan kesejahteraannya sangat dihormati oleh masyarakat.

MIRROR MEIDYANA ADITAMA WINATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

16 hari lalu

Sri Lanka Beri Sumbangan Rp15 Miliar untuk Gaza Walau sedang Krisis Ekonomi

Uang sedekah dari Sri Lanka itu ditujukan untuk membantu anak-anak Palestina di Jalur Gaza


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

24 hari lalu

Logo McDonald. REUTERS/Bazuki Muhammad
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka, Bagaimana Bisnis McD Pasca Dihujani Boikot?

McDonald's tutup seluruh gerainya di Sri Lanka. Bisnis McD di Timur Tengah pun terimbas akibat aksi boikot anti-israel.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

24 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

25 hari lalu

Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov
McDonald's Tutup Seluruh Gerai di Sri Lanka Gara-gara Jorok

McDonald's di Sri Lanka mencabut kerja sama dengan mitra lokal dan memutuskan hengkang karena masalah kebersihan.


9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

27 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

32 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

33 hari lalu

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu


Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

38 hari lalu

Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-106 mendarat di Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (11/3/2024).  (ANTARA/ HO-Istimewa)
Lion Air Jemaah Umrah Surabaya Mendarat di Kualanamu, Gara-gara Sri Lanka

Pesawat Lion Air yang membawa jemaah umrah Surabaya itu mendarat di Kualanamu setelah Sri Lanka menutup sementara wilayah udara.


Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

41 hari lalu

Suasana saat Duta Besar RI untuk Sri Lanka Dewi Gustina Tobing dan Gubernur Provinsi Tengah Sri Lanka, Lalith U. Gamage saat memperingati 50 tahun jatuhnya pesawat jemaah haji Indonesia di Seven Virgin Hill, Maskeliya, Provinsi Tengah, Sri Lanka, Selasa (5/3/2024). (ANTARA/HO-KBRI Kolombo)
Indonesia-Sri Lanka Peringati 50 Tahun Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji

Jatuhnya pesawat DC 08 Martinair di Sri Lanka merenggut nyawa dari seluruh 191 penumpang dan awak kabin asal Indonesia


Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

42 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Enam Warga Sri Lanka Tewas Ditikam di Kanada, Pelakunya Pelajar 19 Tahun

Pelaku pembunuhan enam warga Sri Lanka di Kanada adalah remaja berusia 19 tahun yang pernah tinggal di rumah keluarga korban.