Bocah di Ohio Amerika Temukan Fosil Gigi Mammoth

TEMPO.CO, Ohio - Seorang bocah di Ohio, Amerika Serikat, sedang bermain di sebuah sungai kecil dan menemukan benda bergerigi yang muncul dari lumpur yang diduga gigi mammoth. Hewan ourba mammoth, merupakan gajah raksasa yang hidup di masa lalu.

Bocah Jackson Hepner sedang mengunjungi The Inn at Honey Run di Millersburg, Ohio, pada Juli 2019 bersama keluarganya ketika dia menemukan penemuan itu.

"Ayahnya dan pamannya benar-benar menyukai sejarah alam dan memahami alam," kata Jason Nies, pemilik penginapan itu, kepada afiliasi CNN, WEWS, Selasa, 13 Agustus 2019.

"Mereka dengan cepat masuk ke dunia online dan melakukan pencarian di Google, dan saat itulah kami segera mengetahui ini mungkin mammoth atau gigi mastodon."

Keluarga Jackson dan pengelola penginapan ingin mengetahui jenis fosil kuno apa yang telah diperoleh Hepner.  Mereka lalu menghubungi beberapa profesor di daerah itu, termasuk P. Nick Kardulias dari Program Arkeologi College of Wooster, kata pengelola penginapan lewat unggahan di situs webnya.

"Dia sangat senang sejak penemuan itu, dan kegembiraan itu telah tumbuh dengan meningkatnya minat mereka untuk bercerita" kata ayah Jackson, Josh Hepner, kepada CNN.

Ketika para ahli datang untuk memeriksa objek dan melihat lokasi penemuan, Jackson menggambarkan lokasi itu di sebuah buku.

"Saya menemukan gigi mamut sekitar sepuluh meter di hulu dari jembatan tempat kami memotret keluarga kami. Sebagian dimakamkan di sisi kiri sungai," kata bocah.

Dia mengakhiri catatan itu dengan satu permintaan. "Aku ingin mendapatkan gigiku kembali di tanganku sesegera mungkin," bunyinya. "Aku ingin menunjukkan pada temanku."

Kardulias, sang profesor, mengkonfirmasi kepada afiliasi CNN WJW bahwa dia dan seorang rekannya percaya bocah berusia 12 tahun itu ternyata menemukan gigi mammoth.

Menurut Ohio History Central, fosil mastodon dan mammoth telah ditemukan di seluruh negara bagian. Mereka punah sekitar 10.000 tahun yang lalu. Mammoth adalah jenis hewan penggembala sehingga gigi gerahamnya memiliki punggung yang halus untuk makan rumput, menurut situs National Park Service.

"Kami sangat bangga menjadi situs penemuan yang luar biasa," kata pengelola penginapan di Honey Run dalam rilis di situsnya pekan lalu.

Nies mengatakan dia berharap suatu hari, setelah Jackson selesai menunjukkan giginya kepada teman-temannya, bahwa dia akan mengembalikan fosil gigi mammoth ke penginapan untuk dipajang.

 MEIDYANA ADITAMA WINATA