Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Perempuan Saudi Menolak Dibebaskan, Kenapa?

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Aktivis perempuan asal Arab Saudi, Loujain al-Hathloul, 30 tahun. Reuters.
Aktivis perempuan asal Arab Saudi, Loujain al-Hathloul, 30 tahun. Reuters.
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh Aktivis perempuan Arab Saudi, Loujain al-Hathloul, menolak proposal pembebasannya dari penjara dengan imbalan membuat pernyataan yang direkam video yang berisi bantahan bahwa dia telah disiksa dalam tahanan.

Hathloul, 30 tahun, awalnya setuju untuk menandatangani dokumen yang menyangkal dia telah mengalami penyiksaan dan pelecehan seksual. Ini berdasarkan penjelasan saudaranya, Walid, lewat cuitan di Twitter.

Keluarga bersikap tetap diam dengan harapan kasus ini dapat diselesaikan secara diam-diam.

Namun dalam pertemuan baru-baru ini, Walid mengatakan keamanan negara memintanya untuk membuat penolakan yang direkam video sebagai bagian dari kesepakatan pembebasannya.

"Meminta untuk tampil di video dan menyangkal penyiksaan tidak terdengar seperti permintaan yang realistis," kata Walid seperti dilansir Reuters pada Selasa, 13 Agustus 2019. 

Hathloul, bersama dengan setidaknya 12 aktivis hak perempuan lainnya, ditangkap lebih dari setahun lalu ketika Arab Saudi mengakhiri larangan terhadap perempuan yang mengendarai mobil. Para perempuan yang ditahan telah lama memperjuangkan dihapusnya larangan ini. Media lokal menganggap mereka sebagai pengkhianat.

Beberapa perempuan muncul di pengadilan pada awal tahun ini untuk menghadapi dakwaan melakukan pekerjaan terkait Hak Asasi Manusia (HAM) dan melakukan kontak dengan wartawan dan diplomat asing. Kasus ini mengundang kecaman global dan memicu kemarahan sejumlah negara dari Eropa dan Kongres AS.

Kasus penahanan para aktivis HAM ini semakin mendapat perhatian menyusul pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada tahun lalu oleh sejumlah agen intelijen Saudi di dalam kantor Konsulat Jenderal Saudi Istanbul, Turki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok-kelompok HAM mengatakan setidaknya tiga dari wanita, termasuk Hathloul, ditahan di sel isolasi selama berbulan-bulan dan mengalami pelecehan termasuk sengatan listrik, cambuk, dan serangan seksual.

Para pejabat Saudi telah membantah tuduhan penyiksaan terhadap aktivis perempuan dan mengatakan penangkapan itu dilakukan atas dugaan para tahanan telah  merugikan kepentingan Saudi dan memberikan dukungan kepada unsur musuh politik di luar negeri.

Salah satu pejabat Saudi yang dituding hadir selama penyiksaan tahanan berlangsung adalah Saud al-Qahtani, yang merupakan tangan kanan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. Al Qahtani juga diduga kuat sebagai perancang pembunuhan kolumnis Washington Post pada 2 Oktober 2018. 

Kantor komunikasi pemerintah tidak segera menanggapi komentar oleh keluarga Hathloul pada Selasa tentang tawaran kesepakatan rilis.

Pada Maret lalu, dia dan beberapa aktivis perempuan lainnya menggambarkan dalam persidangan tertutup di pengadilan perlakuan buruk yang mereka alami, menurut sumber yang mengetahui masalah itu. Beberapa tuduhan terhadap perempuan yang diadili diadili menggunakan hukum kejahatan dunia maya yang berlaku di kerajaan dengan hukuman penjara hingga lima tahun, menurut kelompok HAM.

MEIDYANA ADITAMA WINATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

19 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

25 hari lalu

Perwakilan Miss Universe Pertama dari Arab Saudi, Rumy Alqahtani/Foto: Instagram/Rumy Alqahtani
Ini 7 Reformasi Arab Saudi, termasuk Mengirim Wakil Miss Universe untuk Pertama Kali

Sejak di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Arab Saudi banyak melakukan reformasi yang mencengangkan dunia.


Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

5 Februari 2024

Ilustrasi bar minuman keras di klub malam atau diskotek. Shutterstock
Larangan Jual Miras di Timur Tengah Melonggar, Saudi Susul Uni Emirat Arab, Qatar, Libanon dan Mesir

Arab Saudi menambah daftar negara Timur Tengah yang mulai membolehkan jual beli minuman keras.


Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?


Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

23 Januari 2024

Ilustrasi mobil Lucid. REUTERS/Caitlin O'Hara
Mimpi Arab Saudi sebagai Produsen Mobil Listrik Dunia, Sampai Mana?

Arab Saudi menghabiskan miliaran dolar untuk mencoba mengubah dirinya dari penghasil minyak terbesar di dunia menjadi pusat kendaraan listrik


Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

10 Januari 2024

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima kedatangan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani setibanya di Riyadh untuk hadiri KTT OKI di Arab Saudi, 10 November 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Putra Mahkota Arab Saudi Tekan Blinken Setop Perang di Gaza

Arab Saudi menekankan kepada Menlu AS Antony Blinken agar menghentikan perang di Gaza.


Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2017. Gambar diambil 10 Mei 2017. REUTERS/Faisal Al Nasser/File Foto
Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.


10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

10 Januari 2024

Presiden Cina Xi Jinping melambai setelah pidatonya saat perkenalan anggota Komite Tetap Politbiro yang baru di depan media setelah Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, Ahad, 23 Oktober 2022. Kongres Partai Komunis Cina menetapkan Xi Jinping bakal menjadi Presiden Cina tiga periode. REUTERS/Tingshu Wang
10 Orang Paling Berpengaruh di Dunia Versi Times Of India, Xi Jinping Nomor Satu

Times of India baru saja merilis orang paling berpengaruh di dunia pada tahun 2023. Xi Jinping ada di nomor pertama.


Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

12 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) menyampaikan pengarahan dalam Rapat Kerja Tahun 2023 dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Negara, Jakarta, Selasa 12 Desember 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Jokowi Cerita Taktik Bujuk Pangeran Mohammed bin Salman untuk Dapat Kuota Haji Tambahan

Presiden Jokowi menceritakan ulang upayanya membujuk Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) dalam mendapatkan kuota haji tambahan.


Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

9 Desember 2023

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Promosi Tenaga Nuklir Gencar di COP28, Tapi Sedikit Diskusi Soal Perlindungannya

Dorongan nuklir pada COP28 harus disertai dengan perlindungan proliferasi.