TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari Senin pemerintahan Donald Trump meluncurkan kebijakan imigrasi baru yang akan menyaring populasi imigran di AS.
Menurut laporan Reuters, sistem imigrasi Trump akan berlaku pada 15 Oktober. Kebijakan baru Trump akan menolak imigran tanpa penghasilan yang mau masuk AS atau menjadi warga tetap AS.
Aturan yang sudah lama dinanti membuat para imigran semakin sulit mengandalkan bantuan pemerintah seperti Medicaid, perumahan bersubsidi dan kupon makanan untuk penerima tunjangan publik, serta untuk mendapatkan status hukum.
1. Untuk siapa aturan berlaku?
Menurut CNN, 13 Agustus 2019, aturan ini berlaku untuk orang-orang yang ingin datang atau mencoba untuk tetap tinggal di Amerika Serikat. Aturan secara khusus akan mempengaruhi orang-orang yang berusaha mendapatkan status permanen yang sah, atau dikenal sebagai kartu hijau.
2. Penerima tunjangan publik?
Ketentuan penerima tunjangan publik berasal dari Undang-Undang Keimigrasian tahun 1882. Para pembuat undang-undang federal pada saat itu ingin memastikan bahwa para imigran dapat mengurus diri mereka sendiri dan tidak berakhir menjadi beban publik.
Berdasarkan peraturan saat ini yang diberlakukan pada tahun 1996, istilah ini didefinisikan sebagai seseorang yang "sangat tergantung" pada bantuan pemerintah, yang berarti ia memasok lebih dari setengah pendapatan mereka.
Tetapi hanya menghitung manfaat uang tunai, seperti Bantuan Sementara untuk Keluarga yang Membutuhkan atau Penghasilan Tambahan dari Jaminan Sosial. Aturan baru memperluas definisi tentang siapa yang diharapkan bergantung pada pemerintah dengan memasukkan lebih banyak program tunjangan.
Pejabat imigrasi dapat mempertimbangkan sumber keuangan, kesehatan, pendidikan, keterampilan, status dan usia keluarga pelamar. Tetapi sedikit orang yang ditolak dengan alasan yang relatif sempit ini, kata para ahli.
3. Program mana yang termasuk?
Aturan ini akan memengaruhi orang yang menerima sebagian besar bentuk Medicaid, kupon makanan, dan voucher tempat tinggal.
Itu tidak termasuk tunjangan seperti bantuan medis darurat, bantuan bencana, program makan siang sekolah nasional, Program Asuransi Kesehatan Anak (CHIP) dan dapur makanan dan tempat penampungan tunawisma.
Aturan tersebut mencakup imigran yang menggunakan satu atau lebih manfaat publik yang ditetapkan selama 12 bulan dalam periode 36 bulan. Setiap manfaat dihitung secara terpisah, artinya jika dua manfaat digunakan dalam satu bulan, itu akan dihitung sebagai dua bulan.
Ledy Perez, imigran asal Guetemala menangis sambil memeluk anaknya Anthony, saat meminta Garda Nasional Meksiko untuk melintasi perbatasan menuju ke AS di Ciudad Juarez, Meksiko, 22 Juli 2019. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
4. Berapa banyak orang yang terpengaruh dari aturan baru?
Sulit untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak orang yang akan terpengaruh karena sebagian besar tergantung pada kebijaksanaan petugas yang akan mempertimbangkan apakah seseorang cenderung menjadi penerima tunjangan publik.
Namun menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri, aturan itu diperkirakan akan berdampak pada sekitar 382.000 orang yang berusaha menyesuaikan status imigrasi mereka. Namun, advokat imigrasi mengatakan jutaan orang dapat terkena dampak peraturan tersebut.
Pendukung imigrasi juga berpendapat bahwa aturan tersebut melampaui apa yang dimaksudkan oleh Kongres dan akan mendiskriminasi mereka yang berasal dari negara-negara miskin, memisahkan keluarga dan memaksa warga legal untuk melupakan tunjangan publik yang diperlukan, yang juga dapat berdampak pada anak-anak warga AS mereka.
5. Bagaimana dengan imigran tidak berdokumen?
Imigran tidak berdokumen sebagian besar tidak memenuhi syarat untuk tunjangan publik sehingga mereka umumnya tidak akan terpengaruh, kecuali jika ada jalan terbuka bagi mereka untuk mengajukan kartu hijau atau visa.
Peraturan ini tidak berlaku untuk tunjangan yang digunakan oleh anak-anak warga negara AS, menurut pejabat Kewarganegaraan dan Imigrasi AS.
Ada pengecualian untuk aturan tersebut, seperti tunjangan yang diterima oleh anggota militer aktif dan pasangan serta anak-anak mereka, Medicaid untuk perempuan hamil dan orang-orang di bawah 21 tahun, dan perawatan medis darurat.
Aturan imigrasi baru Donald Trump tersebut juga tidak berdampak pada pengungsi atau pencari suaka, serta korban perdagangan orang tertentu, dan imigran korban kekerasan dalam rumah tangga.