Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan Hapus Jepang dari Daftar Mitra Dagang Terpercaya

image-gnews
Poster kampanye boikot produk Jepang bertuliskan
Poster kampanye boikot produk Jepang bertuliskan "kami tidak menjual produk Jepang" terlihat di supermarket di Seoul, Korea Selatan, 12 Juli 2019.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Senin, Korea Selatan mengeluarkan Jepang dari daftar negara-negara yang berhak atas perlakuan istimewa dalam perdagangan bilateral, menyusul sengketa diplomatik dua negara.

Tindakan balasan Korea Selatan telah diprediksi sejak Jepang mengambil tindakan serupa terhadap Korea Selatan pada 2 Agustus lalu. Namun langkah itu memberikan Washington dengan bukti baru bahwa Korea Selatan dan Jepang tidak akan menyerah dalam waktu dekat, meskipun Presiden Trump telah mendesak mereka berdua untuk dialog.

Menurut laporan New York Times, 12 Agustus 2019. penghapusan Jepang dari "daftar putih" Korea Selatan atas 29 mitra dagang paling tepercaya akan berlaku pada bulan September, kata Sung Yun-mo, menteri perdagangan, industri, dan energi Korea Selatan.

Tidak segera jelas bagaimana pengetatan ekspor mengontrol Korea Selatan dan Jepang yang telah diperkenalkan terhadap satu sama lain akan mempengaruhi perdagangan bilateral, karena langkah-langkah tersebut tidak melarang jenis perdagangan tertentu secara langsung.

Sebaliknya, mereka hanya memberi negara-negara alat untuk memperlambat atau menghentikan pengiriman barang sensitif.

Dalam kebijakan perdagangannya yang baru diumumkan pada hari Senin, Korea Selatan membagi mitra dagangnya menjadi tiga kelompok, bukan dua kelompok saat ini, dan memasukkan Jepang ke kelompok kedua yang baru dibentuk, untuk negara-negara yang praktik kontrol ekspornya tidak memenuhi standar internasional.

"Kriteria baru dibuat karena Korea Selatan merasa sulit untuk bekerja sama dengan negara yang sering melanggar aturan dasar kontrol ekspor internasional atau yang sering mengoperasikannya dengan cara yang tidak pantas," kata Sung, tanpa menyebut Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jepang adalah satu-satunya negara yang ditempatkan di kelompok kedua yang baru dibentuk ini.

Di bawah pedoman baru, perusahaan Korea Selatan mengirim barang strategis sensitif Jepang, seperti yang dapat digunakan untuk membuat senjata, harus mengisi dokumen tambahan. Proses persetujuan juga bisa memakan waktu hingga tiga kali lebih lama.

Korea Selatan tidak merinci praktik perdagangan Jepang mana yang gagal memenuhi norma internasional, tetapi para pejabatnya menuduh Tokyo melanggar prinsip-prinsip perdagangan bebas internasional bulan ini ketika Korea Selatan dihapus dari daftar putih negara-negara di bawah pembatasan perdagangan minimal. Jepang juga telah menerapkan kontrol yang lebih ketat terhadap ekspor tiga produk kimia yang banyak digunakan dalam pembuatan dua ekspor terpenting Korea Selatan, yakni semikonduktor dan komponen layar untuk televisi dan smartphone.

Selain janji pembalasan dari pemerintah Korea Selatan, anggota masyarakat Korea Selatan juga memboikot barang-barang konsumen Jepang dan perjalanan liburan ke negara pulau.

Korea Selatan dan Jepang telah sering memiliki perselisihan diplomatik dan teritorial yang berakar pada pemerintahan kolonial Jepang di Korea dari tahun 1910 sampai menyerah kepada pasukan Sekutu pada tahun 1945 pada akhir Perang Dunia II.
Tetapi hubungan bilateral semakin memburuk di bawah Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

1 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

2 jam lalu

Komang Teguh (tengah) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

4 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

4 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

5 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

11 jam lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

12 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

14 jam lalu

Warga berjalan di kawasan integrasi terpadu Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2022. Penataan kawasan yang mencakup revitalisasi halte Transjakarta, pembuatan taman, dan peletakan papan petunjuk jalan atau 'wayfinding signage' itu untuk mewujudkan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang nantinya diintegrasikan sebagai kawasan Transit Oriented Development (TOD) agar pergerakan masyarakat lebih efektif dan efisien. TEMPO/Muhammad Hidayat
Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.