Maxwell tumbuh di sebuah rumah 53 kamar di atas tanah seluas 14 hektar di dekat Oxford. Ayahnya adalah Robert Maxwell, seorang anggota Parlemen Inggris dan penerbit buku dan surat kabar yang secara teratur di halaman depan sampai ia meninggal secara misterius pada tahun 1991 di atas kapal Lady Ghislaine, kapal pesiar yang ia namai untuk putri bungsunya. Keputusan resmi adalah bahwa kematiannya adalah kecelakaan, tetapi beberapa liputan pers Inggris berspekulasi bahwa Maxwell, di bawah tekanan karena utangnya yang sangat besar, bunuh diri. Ghislaine tidak pernah mempercayai itu dan menganut gagasan bahwa ayahnya dibunuh.
Sang ayah Jan Hoch, adalah seorang pengungsi Yahudi Ceko sebelum menjadi seorang penerbit di London membuat dirinya sangat kaya. Ketika dia meninggal, dia meninggalkan utang kepada lebih dari 40 bank, dengan nilai lebih dari US$ 4 miliar atau Rp 57 triliun.
Segera setelah kematian ayahnya, Ghislaine Maxwell pindah ke New York. Dia memiliki dana perwalian dari ayahnya, yang memberinya sekitar US$ 100.000 (Rp 1,4 miliar) setahun, menurut laporan berita Inggris.
Kurang dari setahun setelah ayahnya meninggal, dia bertemu Epstein. Maxwell adalah panduan Epstein menuju dunia selebriti, kekayaan, kekuasaan, dan keluarga bangsawan yang glamor. Dia memperkenalkannya kepada Bill Clinton dan Pangeran Andrew, yang menjadi pengunjung setia ke properti Epstein. Ghislaine Maxwell dan Jeffrey Epstein terbang keliling dunia dengan jet pribadinya dan mengundang para ilmuwan top dan pemimpin bisnis untuk makan malam.