Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragis, Bocah Ini Tewas Akibat Ledakan Bom yang Dikira Mainan

image-gnews
Seorang kerabat memperlihatkan foto  Mohammad Ayan Ali, 4 tahun, yang, terbunuh setelah menemukan sebuah alat yang terlihat seperti mainan dan meledak di tangannya di rumah di desa Jabri, di Lembah Neelum. REUTERS/Saiyna Bashir
Seorang kerabat memperlihatkan foto Mohammad Ayan Ali, 4 tahun, yang, terbunuh setelah menemukan sebuah alat yang terlihat seperti mainan dan meledak di tangannya di rumah di desa Jabri, di Lembah Neelum. REUTERS/Saiyna Bashir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah yang tinggal di desa terpencil di perbatasan India-Pakistan dan Kashmir tewas setelah rebutan bom yang dikira mainan dengan saudara kandungnya.

Bocah berusia 4 tahun itu bernama Ayan Ali. Da menemukan bom saat bermain di sekitar rumah di desa terpencil, desa Jabri di Lembah Neelum, perbatasan Kashmir, India dan Pakistan.

Menurut laporan paman sang bocah, Abdul Qayyum, akhir Juli lalu terjadi kontak senjata dan peluru artileri India menghantam desa itu. Bom yang ditemukan Ali diduga berasal dari kontak senjata dan gagal meledak.

"Dia menemukan bom yang terlihat seperti mainan dan membawanya ke sini," kata Qayyum, seperti dikutip dari Reuters, 11 Agustus 2019.

Bocah itu membawa bom yang dikira mainan ke rumah dan menunjukkannya kepada saudara-saudaranya yang sedang duduk menikmati sarapan.

Bom itu menjadi rebutan di antara mereka yang seketika meledak, membunuh Ali dan melukai delapan saudara kandungnya, ibu dan sepupunya.

“Mereka mencoba merebut benda itu darinya dan kemudian meledak. Dia meninggal di tempat,” kata Qayyum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua saudara bocah malang itu berada di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Militer Pakistan mengatakan bom yang dikira mainan itu adalah bom curah, senjata yang melepaskan banyak bom kecil yang dapat membunuh atau melukai orang di daerah yang lebih luas.

Pada kunjungan ke wilayah Jabri pada Jumat, 09 Agustus 2019, seorang jurnalis Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen jenis perangkat yang membunuh Ali, meskipun ada tanda-tanda kerusakan di rumah. Sebuah lubang kecil di lantai beton menandai tempat Ali berdiri ketika perangkat itu meledak.

“Anak-anak  sedang bermain dan kemudian ada suara keras. Ada asap di mana-mana, saya tidak bisa melihat apa-apa, "kata Sadaf Siddiq, kakak perempuan Ali. 

Militer Pakistan mengatakan mereka telah membersihkan sejumlah perangkat yang tidak meledak di daerah tersebut. Seorang pejabat militer menunjukkan perangkat seukuran mainan yang katanya adalah bagian dari bom curah yang sudah dilarang digunakan oleh Konvensi Jenewa.

REUTERS | MEIDYANA ADITAMA WINATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

3 hari lalu

Ilustrasi gegana. ANTARA
Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.


Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

3 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

6 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.