TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Italia menolak permintaan Richard Gere, aktor Hollywood, agar membiarkan lebih dari 120 imigran yang terkatung-katung di atas kapal di laut untuk masuk ke Eropa.
Wakil Perdana Menteri Italia, Matteo Salvini melalui Twitter malah mengejek Gere sebagai miliarder pemurah agar membawa seluruh imigran itu ke Hollywood dan tinggal di villanya.
Salvini, seperti dikutip dari Sputnik News, 11 Agustus 2019 dikenal dengan pemimpin Italia yang bersuara lantang menolak masuk imigran. Italia juga telah mengeluarkan kebijakan imigrasi yang ketat.
"Mengingat miliarder yang murah hati ini menyuarakan keprihatinan nasib para imigran Open Arms, kami berterima kasih kepadanya. Dia dapat membawa mereka kembali ke Hollywood, dengan pesawat pribadinya, semua orang di dalamnya dan mendukung mereka di vilanya. Terima kasih Richard!"
Salvini juga mengunggah foto Gere bersama para imigran di dalam kapal yang terkatung-katung di laut.
Visto che i suoi amici della ONG hanno 180 immigrati a bordo, sono sicuro che il generoso milionario li ospiterà tutti nelle sue ville. Sbaglio??? pic.twitter.com/mB3SIfSK7D
— Matteo Salvini (@matteosalvinimi) August 10, 2019
Dia juga mengatakan, negaranya tidak dapat lagi menjadi kamp pengungsi di Eropa, sementara negara-negara tetangganya menutup pintu perbatasan bagi para imigran.
Sebagai gambaran, Italia merupakan tujuan paling disukai para imigran sebagai pintu masuk ke Eropa. Lebih dari 20 ribu imigran masuk Italia lewat laut Mediterania pada tahun 2018.
Gere, aktor papan atas Hollywood, diajak oleh LSM Open Arms bertemu para imigran di kapal terkatung-katung di pintu masuk perairan Italia.
Aktor yang terkenal lewat filmnya The Pretty Woman, mengkritik pemerintah Italia agar menghentikan memburuk-burukkan para imigran.
Kapal berbendera Spanyol yang bermuatan 160 imigran termasuk anak-anak, telah terkatung-katung selama 9 hari di laut. Italia dan Malta menutup pintu untuk kapal ini berlabuh.