TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa perkara perdagangan seksual anak-anak, Jeffrey Epstein ditemukan tewas bunuh diri di dalam sel penjara di Metropolitan Correctional Center di New York, Amerika Serikat.
Pebisnis keuangan ini ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sel pada hari Sabtu pagi, 10 Agustus 2019, seperti dilaporkan The New York Times.
Pria usia 66 tahun sebelumnya sudah berusaha melakukan aksi bunuh diri. Pada Juli lalu ia ditemukan tak sadarkan diri di dalam selnya dengan luka di bagian leher.
Epstein yang ditangkap pada 6 juli lalu didakwa melakukan perdagangan seksual terhadap puluhan anak-anak perempuan.
Penuntut menjelaskan, Epstein menjalankan aksinya di rumahnya di Manhattan dan Palm Beach, Florida antara tahun 2002 dan 2005.
Atas kejahatannya itu, Epstein terancam mendekam dibui selama 45 tahun.
Menurut Epstein yang dijuluki sebagai predator anak, dirinya tidak bersalah karena mendapat informasi perempuan-perempuan itu berusia di atas 18 tahun.
Modus operandi kejahatan Epstein antara lain membayar karyawannya untuk membawa perempuan-perempuan untuk melakukan hubunGan seksual.
Menurut pihak berwenang di pengadilan, sedikitnya 40 anak perempuan dibawa ke tempat tinggal Epstein di Palm Beach Mansion untuk melakukan hubungan seksual.
Kasus ini membawa tumbal di kabinet pemerintahan Donald Trump karena Menteri Perburuhan AS, Alex Acosta mundur dari jabatannya setelah dia terbukti melakukan negosiasi dalam kasus Epstein. Saat itu, Acosta menjabat sebagai penuntut federal di Florida.