Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Gaza Tidak Mampu Beli Hewan Kurban untuk Idul Adha

image-gnews
Warga Palestina mengangkut seekor domba ke sebuah truk di pasar ternak menjelang festival Idul Adha, di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel 5 Agustus 2019. [REUTERS / Abed Omar Qusini]
Warga Palestina mengangkut seekor domba ke sebuah truk di pasar ternak menjelang festival Idul Adha, di Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel 5 Agustus 2019. [REUTERS / Abed Omar Qusini]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Gaza terlalu miskin untuk membeli hewan kurban dalam perayaan Idul Adha tahun ini.

Salah seorang warga Gaza bernama Ali, polisi berusia 49 tahun, mengatakan dia tidak mampu membeli hewan kurban untuk Idul Adha setelah Otoritas Palestina menahan gajinya lima bulan lalu.

"Saya telah menyembelih seekor domba setiap tahun. Tetapi tahun ini tidak mungkin saya bisa. Saya malu," ujar ayah lima anak ini, dikutip dari Asharq Al-Awsat, 11 Agustus 2019.

Gaza telah menderita blokade Israel selama bertahun-tahun. Hampir 80 persen dari 2 juta penduduk Gaza bergantung pada beberapa bentuk bantuan dan lebih dari setengahnya menganggur.

Ali mengatakan bahwa pada bulan Maret, Otoritas Palestina memotong gaji bulanannya menjadi dua. Dia hanya mendapat 1.500 shekel atau US$ 431 (Rp 6 juta). Sementara seekor domba seharga sekitar US$ 500 (Rp 7 juta).

Otoritas Palestina masih memiliki sekitar 25.000 pegawai negeri sipil Gaza dalam daftar gaji meskipun terjadi perselisihan selama satu dekade dengan saingannya Hamas.

Banyak karyawan Otoritas Palestina di seluruh Gaza dan Tepi Barat digaji di Maret lalu, terkena dampak perselisihan dengan Israel.

Israel menahan pajak pendapatan Palestina karena bantuan pemerintah Palestina kepada kerabat tahanan Palestina yang di penjara Israel.

Israel mengatakan pembayaran itu menggerakkan kekerasan Palestina, dan pada bulan Februari mengurangi jumlah pajak yang sebanding dengan bantuan untuk keluarga tahanan, dari pajak yang ditransfer setiap bulan ke badan tersebut berdasarkan perjanjian perdamaian sementara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah menolak untuk menerima transfer sebagian, dengan mengatakan Palestina berhak atas seluruh jumlah sekitar US$ 197 juta, lebih dari setengah anggarannya. Tekanan fiskal yang meningkat telah menekan ekonomi Palestina sebesar US$ 13 miliar atau Rp 2,7 triliun.

Pemotongan telah membuat ketegangan khusus di Gaza, di mana pegawai negeri sipil telah terkena pemotongan gaji sebelumnya yang dikenakan Abbas pada tahun 2017 untuk mengisolasi Hamas.

"Saya biasa menyumbang hewan kurban setiap tahun tetapi tahun ini tidak ada uang," kata Hassan An-Najjar, ayah enam anak yang menganggur. Dia mengatakan biaya seekor domba akan menghabiskan US$ 500 (Rp 7 juta) dalam dana kesejahteraan yang diterimanya setiap triwulan dari Pemerintah Palestina.

"Saya mencari seseorang yang bisa menjual saya domba dan membagi biaya menjadi tiga atau empat pembayaran," kata An-Najjar, 58 tahun, kepada Reuters.

Upah bulanan rata-rata di Gaza sekitar US$ 330 atau Rp 4,6 juta, menurut Palestine Economic Policy Research Institute.

Para peternak dan peternak di wilayah itu mengatakan mereka sangat membutuhkan pelanggan menjelang hari raya.

"Tahun ini saya hanya membawa 40 sapi dan sejauh ini saya bahkan belum menjual setengahnya," kata petani Gaza Mohammad Al-Balawi. Dia biasanya menjual 500 ekor setiap tahun kepada orang-orang yang patunagn dengan harga US$ 2.600 (Rp 36,8 juta).

"Aku belum pernah melihat tahun seburuk ini dalam hidupku," kata peternak Gaza itu, menyayangkan merosotnya pembelian hewan kurban untuk Idul Adha tahun ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

5 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

6 jam lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Kisah Zein, Remaja di Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan Kemanusiaan

Sebuah bantuan kemanusiaan dijatuhkan dari angkasa. Zein yang kelaparan pun bergegas mengejar paket bantuan itu


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

9 jam lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

9 jam lalu

Demonstran Iran menghadiri pertemuan anti-Israel di depan Kedutaan Besar Inggris di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

11 jam lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

11 jam lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

17 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.