Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amerika Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Hong Kong

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) menggelar aksi protes di Hong Kong, Cina, 2 Agustus 2019. Ribuan PNS ikut turun ke jalan untuk memprotes RUU Ekstradisi. REUTERS/Tyrone Siu
Ribuan pegawai negeri sipil (PNS) menggelar aksi protes di Hong Kong, Cina, 2 Agustus 2019. Ribuan PNS ikut turun ke jalan untuk memprotes RUU Ekstradisi. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel advisory agar warga meningkatkan kehati-hatian saat datang ke Hong Kong.

Peringatan ini disampaikan setelah munculnya ajakan unjuk rasa besar-besaran selama tiga hari di Bandara Internasional Hong Kong.

Kementerian Luar Negeri AS meningkatkan level travel warning ini menyusul adanya indikasi kerusuhan atau civil unrest di Hong Kong.

Wilayah semi-otonomi itu mengalami aksi protes besar-besaran oleh warga pro-Demokrasi untuk menolak legislasi ekstradisi dan intervensi Cina.

“Aksi protes dan konfrontasi telah melebar ke berbagai lingkungan tempat tinggal dari lokasi yang diizinkan polisi sebagai tempat unjuk rasa,” begitu bunyi travel advisory ini seperti diunggah di situs Konsulat Jenderal Hong Kong dan Makau AS pada Rabu, 7 Agustus 2019 dan dilansir Channel News Asia pada Kamis, 8 Agustus 2019.

Peringatan perjalanan ini dinaikkan ke level dua dari total empat level . Ini berarti warga AS diminta untuk meningkatkan kehati-hatian saat melakukan perjalanan di Hong Kong.

Unjuk rasa di salah satu pusat keuangan di Asia ini berkembang dari menolak legislasi ekstradisi kepada tuntutan penerapan sistem demokrasi secara penuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak diserahkan Inggris ke Cina pada 1997, Hong Kong menganut konsep satu negara dengan dua sistem. Ini artinya Hong Kong menganut sistem demokrasi dan Cina bersistem komunis.

“Sejak Juni 2019, sejumlah unjuk rasa besar-besaran telah digelar di berbagai area di Hong Kong,” begitu dilansir situs Konjen AS tadi. “Mayoritas unjuk rasa berlangsung damai tapi beberapa unjuk rasa berakhir dengan konfrontasi atau bentrok fisik antara pengunjuk rasa dan petugas.”

Kantor Konjen AS juga memperkirakan aksi unjuk rasa ini akan terus berlangsung. Peringatan dari AS ini muncul setelah sejumlah negara seperti Australia, Inggris, Irlandia, Singapura dan Jepang juga mengeluarkan peringatan perjalanan untuk warga mereka ke Hong Kong.

Seorang pejabat senior Cina di Hong Kong mengakui bahwa kondisi keamanan dan stabilitas politik di sana semakin memburuk. Kondisi ini merupakan kondisi terburuk sejak Hong Kong diserahkan kepada Cina pada 1997.

Pengunjuk rasa juga berencana menggelar aksi besar-besaran selama tiga hari di Bandara Internasional Hong Kong agar pesan mereka semakin terdengar ke dunia internasional.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

1 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

2 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Dosen Politik Universitas Udayana Sebut 5 Skenario Potensial Putusan Sengketa Pilpres oleh Hakim MK

Dosen Ilmu Politik Universitas Udayana (Unud) prediksi 5 skenario potensial putusan MK sengketa Pilpres 2024 yang akan di gelar Senin, 22 April 2024


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

3 hari lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

4 hari lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

4 hari lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

7 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

9 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

10 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

13 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.


Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

14 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.