Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spanish Steps di Roma Sekarang Tak Boleh Diduduki Turis

image-gnews
Para turis yang pelesiran ke tempat wisata Spanish Steps di kota Roma, Italia, sekarang tidak bisa lagi duduk-duduk di tangga tersebut. Sumber: AP: Gregorio Borgia/abc.net.au
Para turis yang pelesiran ke tempat wisata Spanish Steps di kota Roma, Italia, sekarang tidak bisa lagi duduk-duduk di tangga tersebut. Sumber: AP: Gregorio Borgia/abc.net.au
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para turis yang pelesiran ke tempat wisata Spanish Steps di kota Roma, Italia, sekarang tidak bisa lagi duduk-duduk di tangga tersebut sambil menikmati pemandangan sekitar. Hal itu berdasarkan keputusan pemerintah daerah Roma yang melarang orang-orang duduk di monumen terkenal tersebut.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 8 Agustus 2019, dengan terbitnya larangan ini, maka polisi yang berjaga akan membunyikan peluit pada para turis yang kedapatan duduk dan meminta mereka untuk bangun. Aturan ini berlaku per Agustus 2019.

Para turis yang pelesiran ke tempat wisata Spanish Steps di kota Roma, Italia, sekarang tidak bisa lagi duduk-duduk di tangga tersebut. Sumber: AP: Gregorio Borgia/abc.net.au

Larangan tersebut diberlakukan untuk mengatasi perilaku jorok para pengunjung. Dewan Kota Roma menerbitkan aturan dilarang duduk atau berkemah di monumen-monumen bersejarah, termasuk di Spanish Steps dan kaki gunung.

Mereka yang melanggar aturan ini bisa dikenai denda hingga 400 euro atau sekitar Rp 6,3 juta. Denda juga berlaku bagi mereka yang tidak pakai baju, mandi dan menyeret koper di tempat bersejarah Spanish Steps.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi Spanish Steps sekarang ini sudah buram setelah bertahun-tahun terkena polusi. Kondisi tempat bersejarah itu juga kotor dengan noda permen karet, tumpahan wine dan kopi.

Spanish Steps adalah rangkaian tangga yang terbuat dari marmer dan salah satu perhiasan arsitektur di Italia. Tempat ini sudah lama menjadi tempat bagi para pelancong yang lelah untuk berhenti dan menyaksikan dunia berlalu sambil menyantap sandwich dari restoran cepat saji atau menyeruput milkshake.

Spanish Steps dirancang oleh arsitek bernama Francesco de Sanctis pada 1723 dan 1726. Pada 2016, monumen bersejarah ini direnovasi dengan biaya 1,5 juta euro atau sekitar Rp 23 miliar dengan biaya sumbangan dari Bulgari, sebuah perusahaan terkenal di Italia.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

2 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

5 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

6 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

7 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

7 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

8 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

9 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

11 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

11 hari lalu

R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes
Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?