Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demonstran Pro Demokrasi Hong Kong Gunakan Pensil Laser

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Warga Hong Kong menembakkan pensil laser pada Rabu, 7 Agustus 2019 untuk memprotes penangkapan seorang mahasiswa oleh polisi. Reuters
Warga Hong Kong menembakkan pensil laser pada Rabu, 7 Agustus 2019 untuk memprotes penangkapan seorang mahasiswa oleh polisi. Reuters
Iklan

TEMPO.COHong Kong – Ratusan warga Hong Kong berunjuk rasa sambil menembakkan lampu sorot laser ke atap Gedung Museum Antariksa Hong Kong pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Mereka memprotes penangkapan seorang mahasiswa oleh polisi karena membeli lampu sorot laser sehari sebelumnya.

Polisi Hong Kong menyebut lampu laser ini sebagai senjata berbahaya atau offensive weapon.

“Rebut kembali Hong Kong. Saatnya revolusi,” kata warga yang berkumpul di depan gedung museum seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 7 Agustus 2019.

Seorang warga yang mengaku bernama Lai mengungkapkan kekesalannya atas penangkapan mahasiswa itu. “Saya sangat marah. Seorang siswa membeli pensil laser. Bagaimana bisa polisi menahannya tanpa ada bukti atau informasi lain,” kata Lai, 28 tahun.

Perempuan ini juga mengatakan unjuk rasa dilakukan untuk menyatakan bahwa membeli pensil laser bukanlah sebuah kejahatan. “Itu punya fungsi lain,” kata dia.

Unjuk rasa semakin sering terjadi di Hong Kong sejak awal tahun. Warga menolak amandemen legislasi ekstradisi, yang dikhawatirkan akan membuat mereka bisa diekstradisi dan diadili di Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian pengunjuk rasa kerap membawa pensil laser yang diarahkan ke mata polisi untuk membuat silau. Ini merupakan salah satu alat yang kerap dibawa pengunjuk rasa saat berdemonstrasi selain payung.

“Petugas kami sedang berpatroli jalan kaki saat mencegat seorang lelaki dan menemukan ada 10 pensil laser di kantongnya. Dia ditangkap karena kepemilikan senjata berbahaya,” kata John Tse Chun-chung, petugas polisi Hong Kong. Menurut polisi, pensil laser ini berbahaya karena bisa membakar kertas.

Sebagian warga yang melewati lokasi unjuk rasa dengan mobil menunjukkan dukungan dengan menyalakan klakson berulang kali.

“Terbakar, terbakar,” kata mereka dengan nada mengejek.

Unjuk rasa terakhir yang digelar pada akhir pekan kemarin sempat membuat Hong Kong lumpuh. Ini karena sarana transportasi seperti mass rapid transportation dan kendaraan umum mogok massal seperti dilansir Reuters.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

1 jam lalu

Wan Chai, Hong Kong. Unsplash.com/Letian Zhang
Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

1 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

12 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

12 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong


Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

9 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.