TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tahanan di Brasil berupaya kabur dari penjara dengan menyamar sebagai putrinya.
Clauvino da Silva, ketua geng narkoba dari Kota Angra dos Reis, ditangkap oleh sipir di kompleks lapas Bangu di negara bagian Rio de Janeiro Sabtu kemarin.
Menurut laporan Reuters, 6 Agustus 2019, Silva kepergok sipir saat menuju ke pintu keluar setelah jam besuk. Pihak penjara Rio de Janeiro mengatakan rencana Silva adalah kabur dengan bertukar posisi dengan putrinya.
"Ketika dia mulai berbicara, dan berpura-pura berbicara seperti seorang perempuan, penjaga menyadari bahwa itu adalah upaya kabur dari penjara, dan mengenali dia," kata Moyses Henriques, wakil kepala operasi penjara di negara bagian Rio. "Itu adalah seorang tahanan yang mencoba melarikan diri sebagai seorang perempuan."
Dalam video yang dirilis oleh otoritas penjara, Silva terlihat mengenakan topeng silikon yang menakutkan, rambut palsu hitam panjang, kacamata dan pakaian perempuan, termasuk bra. Ketika petugas penjara memaksanya melepas penyamarannya, dia terlihat gusar dengan roman muka cemberut.
Preso é pego tentando fugir disfarçado de mulher. Leia a notícia completa em: https://t.co/TwwrvYgfZf pic.twitter.com/x1XivRqshm
— Jornal O Dia (@jornalodia) August 3, 2019
Henriques mengatakan para pejabat percaya bahwa kostum penyamaran itu diselundupkan oleh seorang perempuan hamil, yang sering digunakan napi untuk mendapatkan barang selundupan ke penjara karena biasanya, perempuan hamil tidak diperiksa terlalu ketat dibanding para pengunjung lain.
Otoritas penjara Rio mengatakan putri Silva dan tujuh orang lainnya ditangkap karena dicurigai mencoba membantunya melarikan diri. Silva dipindahkan ke unit penjara lain dan akan menghadapi hukuman, tambahnya.
"Sungguh, ini adalah tindakan yang putus asa, karena dia (Silva) menghadapi hukuman 73 tahun, dan dia baru saja mendapat tambahan penjara 25 tahun," kata Henriques.
Clauvino da Silva atau Shorty, adalah ketua geng Komando Merah, salah satu kelompok kriminal paling kuat di Brasil yang mengendalikan perdagangan narkoba di sebagian besar wilayah Rio. RIO DE JANEIRO STATE SECRETARY OF PRISON ADMINISTRATION/via REUTERS
Menurut surat kabar Brasil, Jornal O Dia, seperti dikutip New York Times, Clauvino da Silva, 42 tahun, atau yang dikenal Si Cebol, disuruh sipir yang curiga untuk melepaskan kostumnya. Terlihat kepalanya yang gundul, badan bertato, dan diminta menyebut nama lengkapnya.
Menurut O Dia, Silva yang divonis perdagangan narkoba, berencana kabur dan menaruh putrinya yang berusia 19 tahun di balik selnya.
Ini bukan pertama kalinya da Silva mencoba kabur, meski baru kali ini ia nyaris keluar pintu depan. Pada 2013, da Silva termasuk di antara 31 tahanan yang berupaya kabur dari penjara Vicente Piragibe, yang juga terletak di negara bagian Brasil Rio de Janeiro, melalui gorong-gorong sebelum akhirnya ditangkap.