Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rencana Latihan Perang AS-Korsel Dijawab Tes Rudal Korea Utara

image-gnews
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong binocular saat menyaksikan uji coba dua rudal balistik jarak pendek model baru pada Kamis, 25 Juli 2019. KCNA/via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menggunakan teropong binocular saat menyaksikan uji coba dua rudal balistik jarak pendek model baru pada Kamis, 25 Juli 2019. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara menembakkan rudal balistik ke laut timur untuk keempat kalinya dalam dua pekan, ketika AS dan Korea Selatan berencana melanjutkan latihan perang.

Pada Selasa, 6 Agustus 2019, seperti dilaporkan Reuters, Pyongyang memperingatkan langkah itu sudah mencapai batas berbahaya.

Korea Utara mengecam latihan tempur AS-Korsel dan penggunaan senjata canggih mereka. Korut telah menembakkan serangkaian rudal sejak pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump terakhir pada 30 Juni.

"Kita akan membuat mereka membayar harga yang mahal," juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara memperingatkan.

Menanggapi hal ini, Donald Trump tidak ambil pusing. Trump mengatakan peluncuran rudal Korea Utara tidak melanggar kesepakatan dan dia akan melanjutkan perundingan dengan Kim Jong Un.

Warga Korsel berjalan melewati TV yang menayangkan laporan berita tentang Korea Utara yang menembakkan dua proyektil yang tidak dikenal, di Seoul, Korea Selatan, 6 Agustus 2019. [REUTERS / Kim Hong-Ji]

New York Times melaporkan, uji coba peluncuran keempat Korea Utara dilakukan di provinsi barat daya Korea Utara. Ini adalah peluncuran keempat selama 13 hari terakhir.

Militer Korea Selatan mengatakan dua rudal Korea Utara terbang sejauh 450 kilometer sebelum jatuh ke perairan timur Korea Utara.

Pejabat pertahanan Korsel yakin rudal yang ditembakkan mirip rudal balistik jarak pendek yang pernah ditembakkan Korut pada 25 Juli kemarin, berdasarkan analisa jarak tempuh dan data pelacakan penerbangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korea Utara meluncurkan rudal yang tampak mirip dengan rudal jarak pendek Rusia Iskander.

Korea Utara mengklaim itu adalah peluncuran rudal berpemandu yang akan sulit dicegat karena bisa bermanuver saat terbang.

Rudal berbahan bakar padat seperti Iskander akan menjadi hambatan besar pada sistem pertahanan rudal yang sedang dibangun oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan. Rudal seperti itu lebih mudah diangkut dan disembunyikan dan membutuhkan waktu lebih sedikit untuk diluncurkan.

Di bawah serangkaian resolusi PBB, Korea Utara dilarang mengembangkan atau menguji coba rudal balistik.

Para pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa dalam keempat pengujian yang dimulai pada 25 Juli, Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik jarak pendek.

Namun Korea Utara mengatakan uji coba baru-baru ini adalah tipe baru dari rudal taktis dan peluncur roket berkaliber besar. Korea Utara telah mengutip berbagai alasan untuk dimulainya kembali tes senjata baru-baru ini, termasuk modernisasi militernya.

Dengan sejumlah uji coba itu, Korea Utara menegaskan kecamannya terhadap latihan militer bersama yang dijadwalkan akan dimulai minggu ini. Bulan lalu, Korea Utara memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat dan Korea Selatan tidak membatalkan latihan, Pyongyang mungkin membatalkan upaya untuk melanjutkan dialog dengan Washington dan bahkan melanjutkan uji coba nuklir dan rudal jarak jauh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

5 jam lalu

Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

Sekolah-sekolah di Israel diminta untuk beraktifitas seperti biasa. Israel juga telah kembali membuka wilayah udaranya.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

18 jam lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

22 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Sebut Serangan ke Israel sebagai Pertahanan Diri yang Sah, Ini Profil Presiden Iran Ebrahim Raisi

Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi atau lebih dikenal sebagai Ebrahim Raisi merupakan seorang politikus konservatif dan prinsipil Iran serta ahli hukum Islam.


Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

1 hari lalu

Sistem anti-rudal Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, seperti yang terlihat dari Ashkelon di Israel selatan, 8 Oktober 2023.  REUTERS/Amir Cohen
Israel Pakai Iron Dome dan Arrow 3 Tangkis Rudal Iran, Sistem Pertahanan Udara Terkuat?

Iron Dome merupakan kubah besi yang melindungi Israel dari serangan drone dan rudal Iran.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Drone Iran yang Menargetkan Israel Ditangkis Yordania

1 hari lalu

Drone Iran yang Menargetkan Israel Ditangkis Yordania

Beberapa drone dan rudal yang ditembakkan Iran untuk menargetkan Israel, ditangkis Yordania karena dianggap melanggar wilayah udara


PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Sekretaris Jenderal PBB mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel, mengatakan kawasan Timur Tengah dan dunia "tidak mampu" berperang lagi.


Iran Tembakkan Ratusan Drone dan Rudal sebagai Serangan Balasan ke Israel

2 hari lalu

Deretan drone milik Angkatan Darat Iran ditampilkan di Teheran, Iran, 22 Januari 2024. Iran meresmikan integrasi sejumlah besar drone tempur, pengintaian, penghancur, dan radar ke dalam pasukannya dalam upacara yang dihadiri oleh Panglima Angkatan Darat Iran Abdol-Rahim Mousavi dan Menteri Pertahanan Mohammad-Reza Ashtiani. Iranian Army/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Iran Tembakkan Ratusan Drone dan Rudal sebagai Serangan Balasan ke Israel

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel sebagai serangan balasan terhadap penyerangan kompleks kedutaan besarnya di Suriah.


Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

21 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi bangunan yang rusak akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 7 Februari 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Gardu dan Pembangkit Dihantam Rudal Rusia, Kota Kedua Ukraina Tanpa Listrik

Ukraina melaporkan bahwa Rusia melancarkan serangan rudal dan drone berpresisi tinggi yang menargetkan fasilitas listrik dalam 24 jam terakhir.


Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

22 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Rudal Rusia ke Ukraina Diduga Langgar Wilayah Udara Polandia selama 39 Detik

Polandia mengatakan telah terjadi pelanggaran wilayah udaranya oleh salah satu rudal Rusia yang menuju Ukraina.