Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Myanmar Pakai Aset Bisnis untuk Pelanggaran HAM Rohingya

image-gnews
Sepuluh orang Rohingya ditangkap pada 1 September 2017 di desa Inn Din. Keesokan harinya, tentara Myanmar dan penduduk desa menembak dan memukuli mereka sampai mati. Foto diperoleh dari seorang penduduk desa dan dikonfirmasi keasliannya oleh Reuters.[Reuters]
Sepuluh orang Rohingya ditangkap pada 1 September 2017 di desa Inn Din. Keesokan harinya, tentara Myanmar dan penduduk desa menembak dan memukuli mereka sampai mati. Foto diperoleh dari seorang penduduk desa dan dikonfirmasi keasliannya oleh Reuters.[Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pencari fakta PBB terhadap kekerasan Rohingya menemukan aset bisnis asing dan dalam negeri menyumbang dana kepada militer Myanmar untuk melakukan pelanggaran HAM.

Misi pencari fakta Dewan HAM PBB yang dipimpin oleh Marzuki Darusman menemukan fakta bahwa militer Myanmar menggunakan perusahaan binaan, perusahaan asing, dan kontrak penjualan senjata untuk mendukung operasi kekerasan terhadap etnis minoritas Rohingya.

"Tentara nasional Myanmar jelas menunjukkan bahwa sumber-sumber tambahan pendapatan dari bisnis digunakan untuk melakukan pelanggaran HAM serius," kata Marzuki Darusman, mantan jaksa agung Indonesia dan advokat HAM internasional, yang memimpin tim pencari fakta PBB.

"Ada hubungan langsung antara bisnis dengan pelanggaran HAM," tambah Marzuki kepada Tempo, 5 Agustus 2019 di Jakarta.

Pemimpin Tim Pencari Fakta PBB Marzuki Darusman (kiri) dan advokat HAM Christopher Sidoti (kanan), merilis laporan bagaimana bisnis militer Myanmar yang menyokong pelanggaran HAM terhadap etnis Rohingya, selama konferensi pers di Jakarta, 5 Agustus 2019.[Tempo/Eka Yudha Saputra]

Penelitian selama delapan bulan menemukan pelanggaran luas Tatmadaw, Tentara Nasional Myanmar. Marzuki menyebutnya "bentuk kapitalisme militer" pada Tatmadaw.

Penegakan pengawasan militer, menurut Marzuki, harus di bawah pengawasan sipil. Yang menjadi pertanyaan adalah sejauh mana pemerintahan sipil bisa mengawasi militer.

"Itu masalah konstitusional," ujarnya, menambahkan pihaknya tidak mau berspekulasi soal ini.

Marzuki mengatakan beberapa negara Eropa dan Asia terlibat dalam temuan laporan ini, menolak menyebut negara-negara secara rinci.

Tapi Marzuki memastikan dalam temuan tim, bahwa ada fakta ada sumber daya lain di luar APBN Myanmar yang menyokong militer melakukan operasi pembersihan dan pelanggaran HAM serius.

"Pimpinan Tatmadaw itu menjadi pimpinan dua korporasi utama: Myanmar Economic Holding Limited (MEHL) dan Myanmar Economics Corporation (MEC). Itu diketuai oleh panglima tertinggi Tatmadaw dan wakil panglima," kata Marzuki."Itu dikontrol oleh tentara Myanmar dan keluarga-keluarganya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MEHL dan MEC memiliki sedikitnya 120 bisnis dari berbagai sektor, mulai dari konstruksi, farmasi, manufaktur, asuransi, pariwisata dan perbankan.

Kedua perusahaan bersama 26 anak perusahaannya memegang izin tambang batu mulia di Provinsi Kachin dan Shan.

Pelanggaran HAM juga dilaporkan terjadi di perusahaan ini, termasuk pekerja paksa dan kekerasan seksual.

Foto-foto Min Aung Hlaing, Panglima Militer Myanmar yang bertanggung jawab atas kekejaman terhadap Rohingya, dipajang di berbagai titik di Kota New York, Selasa, 25 September 2018. Aksi ini sebagai bagian dari kampanye Amnesty International untuk meminta akuntabilitas atas kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Myanmar. Amnesty Internasional

Laporan setebal 111 halaman diteliti oleh tim pencari fakta pimpinan Marzuki Darusaman bersama rekan peneliti Christopher Sidoti, advokat HAM internasional dan mantan Komisioner HAM Australia, serta Radhila Coomaraswamy, advokat dan Pelapor Khusus PBB untuk Kekerasan Terhadap Perempuan, dan Delegasi Khusus PBB untuk Anak-anak dan Konflik Bersenjata.

Laporan merinci sedikitnya 45 perusahaan dan organisasi 10 juta dolar AS lebih, atau Rp 142,5 mliar, ke militer Myanmar selama permulaan operasi pembersihan di Rakhine pada 2017.

Ketika ditanya respons pemerintah Myanmar terkait temuan, Christopher Sidoti menyampaikan pemerintah menolak berbicara terkait temuan ini.

"Dewan Keamanan PBB sejauh ini belum mengeluarkan resolusi satu pun terkait pelanggaran HAM di Myanmar," kata Christopher Sidoti.

Laporan akhir misi pencari fakta pelanggaran HAM terhadap Rohingya oleh militer Myanmar akan dipaparkan ke Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada September 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

3 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?


Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

3 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Kapuspen TNI Sebut Pembunuhan Prajurit TNI di Papua oleh OPM sebagai Pelanggaran HAM Berat, Ini Batasannya

Pembunuhan terhadap Danramil Aradide oleh OPM disebut sebagai Pelanggaran HAM Berat. Pelanggaran HAM seperti apa yang masuk kategori berat?


Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

4 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Begini Kata Komnas HAM Soal OPM dan Kekerasan di Papua

Apa kata Komnas HAM soal OPM?


Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

6 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

9 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

11 hari lalu

Unggahan BEM UI di Instagram pad 26 Maret 2024. Instagram/bemui_official
BEM UI Kritik Penganiayaan TNI Terhadap Warga Papua, Dibalas Serbuan Tantangan KKN di Wilayah KKB Papua

Ini berawal saat BEM UI mengunggah kritik yang menyoroti kasus penganiayaan warga di Papua oleh aparat.


Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

11 hari lalu

Julie Bishop. Reuters
Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.


Badan HAM PBB Tuntut Tanggung Jawab Israel atas Kemungkinan Kejahatan Perang

13 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Badan HAM PBB Tuntut Tanggung Jawab Israel atas Kemungkinan Kejahatan Perang

Dewan HAM PBB mengadopsi sebuah resolusi yang menuntut tanggung jawab Israel atas kemungkinan kejahatan perang di Jalur Gaza.


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

13 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Top 3 Dunia: Resolusi Embargo Senjata ke Israel hingga Israel-AS Berseteru Soal Rafah

13 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Top 3 Dunia: Resolusi Embargo Senjata ke Israel hingga Israel-AS Berseteru Soal Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 4 April 2024 diawali oleh Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi embargo senjata ke Israel