Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Oposisi Rusia Siap Unjuk Rasa Lagi Lebih Besar

image-gnews
Petugas kepolisian menangkap pengunjuk rasa saat melakukan aksidi gedung parlemen di Moskow, Rusia, 3 Agustus 2019. REUTERS/Shamil Zhumatov
Petugas kepolisian menangkap pengunjuk rasa saat melakukan aksidi gedung parlemen di Moskow, Rusia, 3 Agustus 2019. REUTERS/Shamil Zhumatov
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kubu oposisi anti-pemerintah Rusia berencana kembali melakukan unjuk rasa nasional pada pekan depan meskipun aparat kepolisian telah menahan lebih dari seribu orang dalam demonstrasi pada Sabtu, 3 Agustus 2019. Penahanan para demonstran itu karena kepolisian kota Moskow menyebut mereka telah mengikuti unjuk rasa ilegal.

Leonid Volkov, sekutu politikus oposisi Alexei Navalny, mengatakan pada malam Sabtu, 3 Agustus 2019 bahwa pihaknya telah merencanakan aksi protes pada 10 Agustus 2019. Unjuk rasa ini akan dilakukan secara nasional.

Para demonstran nanti akan menuntut agar para aktivis yang dipenjara dibebaskan, kandidat dari kubu oposisi diperbolehkan mengikuti pemilu daerah Moskow dan menuntut agar Walikota Moskow serta pucuk pimpinan lainnya mengundurkan diri. Sebab pemilu adalah persoalan hak untuk memilih dan mengekspresikan opini.

Kepolisian Rusia menahan lebih dari 800 demonstran yang berunjuk rasa di kota Moskow menuntut pemilu bebas. Sumber: Reuters

Unjuk rasa di Moskow pada Sabtu pekan lalu untuk menuntut pemilu bebas. Jika tidak ada aral melintang pemilu DPRD kota Moskow akan diselenggarakan pada September 2019, namun saat yang sama muncul aturan yang melarang pencalonan sejumlah kandidat dari kubu oposisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut OVD-Info, sebuah lembaga independen pemantau ormas, Kepolisian kota Moskow telah menahan sekitar seribu demonstran yang berunjuk rasa pada Sabtu, 3 Agustus kemarin. Angka itu lebih besar dari prediksi yakni sekitar 800 orang. Namun banyak dari mereka yang ditahan itu telah dibebaskan oleh polisi. Saat ini sekitar 19 orang masih dalam penahanan.

Beberapa dari demonstran yang ditahan mencerita ponsel mereka ikut ditahan dan tidak diberikan akses untuk menghubungi pengacara. Tim investigasi Rusia menginvestigasi sebuah kasus kriminal terhadap seorang laki-laki yang dituduh telah melukai seorang aparat kepolisian.

Otoritas berwenang akan memproses sebagai kasus kriminal pada mereka yang terlibat dalam kerusuhan sosial dan terancam hukuman penjara hingga 15 tahun. Unjuk rasa di Rusia kadang-kadang dibubarkan paksa oleh aparat kepolisian sehingga sering memancing bentrok.

Tuntutan para demonstran pada Sabtu kemarin tidak dikabulkan oleh otoritas berwenang. Kendati begitu, rencana aksi protes Sabtu dan Minggu pada pekan depan di kota Moskow, Rusia, diperbolehkan, namun harus dilakukan di lokasi yang jauh dari jantung kota Moskow, dimana hal ini sebelumnya telah ditolak oposisi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

1 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

3 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

5 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

5 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

6 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.


Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

1 hari lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Pendukungnya Bakal Unjuk Rasa di Depan Gedung MK Besok: Monggo yang Penting Tertib

Gibran Rakabuming merespons rencana pendukungnya yang bakal berunjuk rasa menjelang putusan sidang sengketa gugatan Pilpres di Gedung MK


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

2 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.