Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Mau Memilih, Ayah Bayi Kembar Siam Ini Ingin Anaknya Selamat

image-gnews
Seorang ayah di Inggris bingung diminta menyelamatkan salah satu bayinya yang kembar siam. Sumber:  BBC/Phil Sharp/mirror.co.uk
Seorang ayah di Inggris bingung diminta menyelamatkan salah satu bayinya yang kembar siam. Sumber: BBC/Phil Sharp/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ibrahima Ndiaye, 50 tahun, membawa bayi kembar siamnya yang berusia tiga tahun ke Inggris dengan harapan keduanya bisa diselamatkan. Sebab dia merasa putus asa ketika dihadapkan pada pilihan jika harus menyelamatkan salah satunya.

Dikutip dari mirror.co.uk, Senin, 5 Agustus 2019, Ibrahima Ndiaye total memiliki enam anak. Dia berangkat dari Senegal ke Rumah Sakit Great Ormond di Inggris dua tahun lalu dengan harapan bisa menyelamatkan bayi kembar siamnya yang bernama Marieme and Ndeye.

Marieme dan Ndeye memiliki dua jantung yang terpisah, demikian juga otak dan paru-paru. Namun mereka memiliki satu sistem pencernaan, satu liver, satu kandung kemih dan tiga ginjal.

Kondisi jantung Marieme lemah dan dia memiliki harapan hidup yang lebih pendek. Jika Marieme meninggal, maka Nideye juga tak lama kemudian bakal meninggal. Walhasil, saat ini Ibrahima Ndiaye dihadapkan pada pilihan apakah dia akan melanjutkan operasi pemisahan dengan risiko salah satu bayinya tidak akan selamat selama mengikuti prosedur ini.

"Dalam situasi ini, Anda tidak menggunakan akal sehat, tetapi Anda mengikuti hati nurani. Setiap keputusan yang diambil membuat saya patah hati, penuh gejolak, banyak konsekuensi yang diambil," kata Ibrahima Ndiaye.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang ayah di Inggris bingung diminta menyelamatkan salah satu bayinya yang kembar siam. Sumber: BBC/Phil Sharp/mirror.co.uk

Sebelum ke Inggris, Ibrahima Ndiaye rupanya sudah ke sejumlah rumah sakit di dunia. Diantaranya ke sebuah rumah sakit di Amerika Serikat, Zimbabwe, Norwegia, Swedia, Belgia dan Jerman. Upaya menyelamatkan Marieme and Ndeye telah membuat Ibrahima Ndiaye kehilangan pekerjaan dan bercerai dari istri keduanya.

Ibrahima Ndiaye, yang sekarang tinggal di Cardiff, Inggris. Menurut Klinik Mayo dan Pusat Kedokteran Universitas Maryland, kemungkinan bagi bayi kembar siam hidup selama proses operasi berlangsung sekitar 75 persen. Saat ini Ibrahima Ndiaye mengaku belum bisa melepaskan bayinya ke meja operasi dengan risiko kehilangan salah satunya karena baginya Marieme dan Ndeye memiliki hak yang sama untuk hidup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

1 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

5 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

6 hari lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

11 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

14 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.