Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makam Diktator Benito Mussolini di Italia Jadi Tujuan Wisata

image-gnews
Kawasan Predappio di Italia telah menjadi pusat wisata bagi turis yang ingin belanja memorabilia para diktator seperti Hitler dan Mussolini. Sumber: John Gladwin/Sunday Mirror/mirror.co.uk
Kawasan Predappio di Italia telah menjadi pusat wisata bagi turis yang ingin belanja memorabilia para diktator seperti Hitler dan Mussolini. Sumber: John Gladwin/Sunday Mirror/mirror.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan Predappio di Italia secara mengejutkan sekarang telah menjadi pusat bagi turis yang ingin wisata makam dan membeli cinderamata para pemimpin diktator. Setiap Minggu atau hari libur, area Predappio yang terdapat kuburan mantan diktator Benito Mussolini, ramai dikunjungi wisatawan.

Dikutip dari mirror.co.uk, Senin, 5 Agustus 2019, tidak sedikit turis mancanegara rela menempuh perjalanan jauh untuk sampai ke Predappio, sebuah kota yang terletak 96 kilometer dari timur Florence, Italia.

"Turis dari Inggris adalah konsumen terbesar kami setelah Italia dan Prancis. Mereka ke sini karena di sinilah tempat Mussolini dikebumikan," kata salah seorang penjaga toko.

Kawasan Predappio di Italia telah menjadi pusat wisata bagi turis yang ingin belanja memorabilia para diktator seperti Hitler dan Mussolini. Sumber: John Gladwin/Sunday Mirror/mirror.co.uk

Kuburan Mussolini berada di ruang bawah tanah di kawasan pemakaman Predappio. Ruang bawah tanah itu dibuka setiap tiga tahun sekali, yakni pertama untuk memperingati ulang tahun Adolf Hitler 29 Juli 1883 sahabat Mussolini. Kedua dibuka saat ulang tahun Mussolini pada 28 April 1945 dan peringatan hari saat kota Roma dikuasai Mussolini pada 1922.

Sekarang ini, banyak permintaan agar ruang bawah tanah tempat Mussolini dimakamkan itu dibuka sepanjang tahun yang juga agar bisa meningkatkan perdagangan.

Pierluigi Pompignoli, pemilik toko cindera mata paling terkenal di Predappio menggambarkan produk-produk sayap kanan buatannya adalah barang antik yang langsung diproduksi sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mungkin aneh bagi kita semua melihat barang-barang antik ini. Namun kami tidak sedang melakukan sesuatu yang salah," kata Pompignoli.

Kawasan Predappio di Italia telah menjadi pusat wisata bagi turis yang ingin belanja memorabilia para diktator seperti Hitler dan Mussolini. Sumber: John Gladwin/Sunday Mirror/mirror.co.uk

Pompignoli berharap ruang bawah tanah tempat jasad Mussolini dibaringkan bisa terus dibuka sepanjang tahun karena hal itu bisa mendorong perputaran roda bisnisnya. Keinginan Pompignoli itu sejalan dengan harapan Roberto Canali, Walikota Predappio, yang baru terpilih Mei 2019 lalu.

Menurut Canali, dia bukan pendukung diktator Mussolini, namun dia mendukung pembukaan sepanjang tahun ruang bawah tanam tempat makam Mussolini. Dia memproyeksikan ruang bawah tanah makam Mussolini bisa mendatangkan sekitar 100 ribu wisatawan ke kotanya per tahun yang itu artinya revenue senilai lebih dari satu juta euro atau sekitar Rp 15 miliar.

Canali mengatakan sudah berjumpa dengan cicit Mussolini dan dia pun setuju dengan gagasan pembukaan ruang makam tersebut sepanjang tahun. Dukungan juga mengalir dari masyarakat Predappio karena itu bisa lebih menghidupkan perekonomian lokal

"Saya rasa ini bukan untuk mendorong lebih banyak fasisme. Wajar saja orang datang ke sini karena rasa penasaran mereka. Kami ingin menarik turis yang baik," kata Canali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

1 jam lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

4 jam lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

1 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

1 hari lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.


Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

1 hari lalu

Macau Tower atau Menara Macau. Unsplash.com/Chris Wu
Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

1 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

2 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur


Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

2 hari lalu

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

3 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.