TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah layanan coworking space berukuran kotak telepon umum atau phone booth muncul di Jepang.
Ruangan seluas 1.2 meter per segi dengan tinggi 2 meter ini bisa disewa oleh orang-orang yang ingin mendapatkan ruang sunyi untuk bekerja di berbagai lokasi seperti stasiun kereta api, bandara dan lobi gedung pencakar langit.
“Bangunan yang disebut sebagai Telecube ini memiliki satu kursi, meja dan colokan listrik,” begitu dilansir The Star pada Kamis, 1 Agustus 2019.
Nikkei Asian Review melansir pola bekerja fleksibel mulai berkembang di Jepang dan akan terus tumbuh. Terlebih lagi bakal ada gelaran Olimpiade di Tokyom Jepang, pada 2020.
Layanan sewa ruang kerja atau coworking space ini diluncurkan oleh Mitshubishi Estate Co bersama perusahaan pembuat furnitur Okamura Corp, vendor piranti lunak video – conferencing V-Cube Inc dan Telecube Inc.
Kerja sama ini berencana memasang sekitar 1.000 kotak co-working space hingga 2023.
“Jika Anda sedang dalam perjalanan sehabis melakukan sales atau penjualan dan punya waktu luang 15 menit di sebuah stasiun kereta api, Anda mungkin ingin menggunakan ruang kerja yang cepat,” kata Hiroyuki Mashita, direktur Telecube, di Jepang.
Pengguna harus memesan kotak ruang kerja ini terlebih dulu dan membukanya menggunakan pemindai kode QR di telepon. Biaya penyewaan untuk tiap 15 menit sekitar 250 yen atau sekitar Rp33 ribu. Pengguna juga bisa menyewa ruangan ini untuk sebulan dengan biaya tetap.
Pemerintah Jepang juga menyarankan para pekerja untuk bekerja dengan fleksibel atau telecommute menjelang digelarnya Olimpiade 2020 di Tokyo. Saat itu bakal ada 7.8 juta orang pengunjung datang untuk menonton berbagai pertandingan.
Perusahaan diminta untuk mengatur jam kerja fleksibel jika memiliki pekerja di atas 100 orang. Mitsubishi telah menguji coba 22 prototipe kotak Telecube sejak November 2018 di Jepang.