TEMPO.CO, Bangkok – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengritik tindakan Cina di Asia seusai pertemuan dengan mitra dari Cina untuk pertama kali tahun ini di tengah eskalasi ketegangan antara kedua negara.
Pompeo mengritik sikap pemaksaan oleh Beijing terhadap negara tetangga di Asia dalam sengketa Laut Cina Selatan. Dia juga menyinggung soal pembangunan dam besar di sungai Mekong.
“Kami bekerja dengan mereka di sejumlah isu. Tapi kami juga sangat jelas mengenai hal-hal yang kami harap Cina akan berperilaku dengan cara-cara yang tidak mereka lakukan hari ini,” kata Pompeo seperti dilansir Reuters pada Kamis, 1 Agustus 2019.
Pompeo bertemu dengan Menlu Cina, Wang Yi, di sela-sela pertemuan menteri Luar Negeri ASEAN di Bangkok, Thailand.
Dia mengatakan Washington ingin memperbaiki hubungan yang memburuk dengan Beijing terkait sejumlah isu perdagangan, sanksi AS terhadap perusahaan telekomunikasi raksasa Huawei, Taiwan, dan Laut Cina Selatan.
Soal pertemuan ini, Wang mengatakan,”Ada banyak isu dan masalah dari waktu ke waktu antara Cina dan Amerika. Tapi seberapa banyaknya masalah, penting bagi kedua negara untuk duduk dan bicara berhadap-hadapan untuk berdiskusi.”
Juru runding AS dan Cina mengakhiri pertemuan singkat di Shanghai pada Rabu tanpa tanda kemajuan berarti. Kedua tim bersepakat untuk bertemu lagi pada September 2019. Ini menambah panjang masa perang dagang antara Cina dan AS, yang telah berlangsung sejak Juli 2018.
Perang dagang ini, seperti dilansir Aljazeera, dipicu keputusan Presiden AS, Donald Trump, menaikkan tarif impor barang dari Cina menjadi ke kisaran 10 -25 persen untuk berbagai jenis barang termasuk elektronik.
Cina membalas dengan menaikkan tarif pada kisaran 5 – 25 persen untuk berbagai barang komoditas dari AS seperti kacang kedelai dan daging babi.
Menurut Pompeo, dia telah mendesak sekutu regional AS untuk bicara terbuka melawan tindakan pemaksaan Cina di Laut Cina Selatan.
Soal pembangunan dam di Sungai Mekong, dia mengatakan itu membuat level air turun menjadi yang terendah dalam dekade ini di kawasan hilir di Asia Tenggara.
Menlu Korea Utara Ri Yong Ho membatalkan perjalanan ke pertemuan menlu ASEAN ini. Menurut Pompeo, Amerika siap melanjutkan pembicaraan dengan Korea Utara. Dia juga menyerukan semua negara sekutu mempertahankan sanksi terhadap Pyongyang.