TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan mempelai dari Inggris diam-diam berencana memberi tamu undangan pernikahan mereka hidangan daging dari bangkai hewan liar yang ditabrak oleh kendaraan.
Pasangan yang tidak diungkap identitasnya, menyediakan 20 kilogram daging bangkai, dengan alasan penggunaan bangkai hewan untuk ramah lingkungan.
Menurut laporan Mirror.co.uk, 1 Agustus 2019, pasangan itu menawarkan 5.000 poundsterling atau Rp 85,5 juta untuk memasak daging tersebut.
Pasangan, yang telah memakan daging hewan yang ditabrak di jalan selama tiga tahun, meminta identitas mereka dirahasiakan karena tidak ingin para tamu mengetahui sumber daging.
Mereka mengunggah lowongan juru masak untuk mengolah daging di Bark.com, situs pencari jasa, berharap untuk menemukan orang yang tepat menyajikan bangkai hewan.
Juru masak akan menyiapkan campuran daging bangkai tupai hutan, burung, kelinci, ayam hutan dan rusa.
Pasangan yang berbasis di Cotswolds, Inggris, memastikan bahwa dagingnya "100 persen segar dan aman" dan menawarkan 5.000 poundsterling kepada katering atau koki untuk pekerjaan itu.
Mereka telah menyimpan daging dan membekukannya.
Katering yang penuh harapan perlu menyetujui konsultasi dengan pasangan, serta memiliki pengalaman sebelumnya dalam menyiapkan daging liar.
"Lingkungan sangat penting bagi kami dan akan terus seperti saat kami menetap dan memulai keluarga kami," menurut unggahan pasangan tersebut. "Meskipun uang tidak terlalu menjadi masalah, pernikahan adalah sumber daya yang berat dan menghasilkan begitu banyak pemborosan sehingga kami tidak ingin terlibat dalam hal itu."
Dalam unggahannya di Bark.com, pasangan itu mengaku memiliki sekitar 20 kilogram daging bangkai hewan liar yang ditabrak di lemari es untuk makanan pernikahan.