TEMPO.CO, Queensland – Seorang pemilik peternakan buaya di Australia mengaku merasa terkejut menemukan alat bedah di dalam perut buaya sepanjang 4.7 meter.
Buaya air asin bernama M.J mati pada Juni 2019 di Koorana Crocodile Farm di dekat Rockhampton, Queensland, yang terletak di sebelah timur laut.
Temuan alat bedah ini terjadi saat petugas membedah perut buaya MJ dan menemukan alat itu di dalam saluran usus bersama sejumlah batu yang digunakan untuk mengolah makanan di sistem pencernaan alami hewan ini. Pembedahan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian hewan ini.
“Benda-benda aneh ditemukan didalam perut buaya setiap saat,” kata John Lever kepada 7 News seperti dilansir CNN pada Rabu, 31 Juli 2019.
Lever mengatakan,”Tapi kami tidak pernah menemukan alat bedah sebelumnya.” Dia mengaku tidak bisa membayangkan bagaimana alat buatan Swedia itu bisa sampai di dalam perut buaya di peternakannya. Dia mengira alat itu telah ada di dalam perut buaya selama beberapa dekade.
“Saya menduga itu berasal dari seekor anjing yang dimakannya,” kata dia. Buaya M.J. diperkirakan telah berumur 70 tahun dan tinggal di peternakan selama enam tahun. Hewan ini dibeli dari peternakan sebelah yang tertangkap di alam liar.