Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

62 WNI Ditahan Di Amerika Serikat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 62 warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS) saat ini meringkuk dalam tahanan kantor-kantor imigrasi setempat. Hal itu sebagai hasil akhir dari keseluruhan proses registrasi yang diwajibkan pemerintah AS terhadap seluruh pria dewasa warga asing yang tinggal di sana. W Indonesia mendapat giliran melakukan registrasi sejak 24 Februari hingga 25 April lalu. Sepanjang periode itu, sebanyak 12.310 WNI telah memenuhi kewajibannya. Hasilnya, di samping 62 orang kini ditahan karena berbagai pelanggaran, baik itu kriminal, overstay atau kelengkapan dokumen, 1.901 lainnya masih diwajibkan melapor kembali (Notice To Appear/NTA) Dino Pati Djalal, direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri (Deplu), ketika ditemui di ruang kerjanya di Deplu, Jakarta, Senin (5/5) siang, menuturkan bahwa mereka yang di luar kasus kriminal, umumnya ditahan karena tidak membayar uang jaminan. Sedang yang memperoleh status NTA, tidak ditahan karena membayar uang jaminan itu. Terhadap mereka semua, Dino menjelaskan, belum tentu akan berujung pada deportasi. Menurut dia, mereka masih memiliki kesempatan membela diri dan melengkapi dokumen-dokumennya. Sejumlah besar dari 12.310 WNI yang telah melakukan regristrasi itu, kata Dino, memenuhi kewajibannya di pengujung akhir periode pendaftaran. Ia merujuk pada data minggu-minggu awal periode itu yang hanya mencatatkan sekitar 1.000 WNI. Meski mengaku cukup lega dengan angka WNI yang patuh atas kewajiban regristrasi itu, Dino mensinyalir masih banyak WNI yang tiarap, yang secara sembunyi-sembunyi menghindar dari kewajiban itu. Kondisi itu mengingat perkiraan total WNI yang ada di AS berkisar 60 hingga 74 ribu orang. Pasti ada yang tiarap, kata salah satu orang yang pernah disebut-sebut sebagai calon juru bicara Presiden Megawati ini. Namun, Dino tidak bisa memastikan berapa jumlah WNI yang tiarap itu. Menurut dia, sangat sulit menentukannya, mengingat sebagian besar WNI di AS tidak melaporkan keberadaannya kepada perwakilan RI. Ia menunjuk kepada WNI yang kemungkinan telah melakukan voluntary departure, yakni mereka yang memilih meninggalkan AS sebelum mengikuti proses regristrasi. Mereka pasti ada, tetapi kita tidak tahu jumlahnya, kata dia. Tentang keberadaan WNI yang memilih tiarap itu sendiri, Dino menambahkan dikuatkan pula dari informasi di lapangan. Pemerintah, kata dia, tidak dapat berbuat banyak selain tetap menghimbau, agar mereka tetap mau menyelesaikan permasalahannya masing-masing. Demikian pula untuk upaya antisipasi dari pemerintah, Dino tidak dapat menjanjikan banyak. Seperti dituturkan Dino, mereka yang berupaya menghindar itu akan dianggap melakukan pelanggaran kriminal, tidak lagi pelanggaran sipil. Dan itu dipastikan lebih berat. Sekarang, apabila mereka ketahuan, yang kita siapkan paling layanan konsuler sewajarnya, kata Dino sambil menambahkan bahwa antisipasi yang seperti itu sudah menjadi pekerjaan rutin Deplu. Dalam kesempatan itu, Dino mengaku belum menerima laporan soal permintaan sejumlah WNI di AS atas suaka politik ataupun naturalisasi. Gejala permintaan naturalisasi massal itu sendiri diungkapkan Arizal Effendi, dirjen Amerika dan Eropa Deplu, minggu lalu. Belum ada laporan itu. Kalaupun ada, angkanya sangat tidak signifikan, ujar Dino. (Wuragil - TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

3 menit lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

8 menit lalu

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka menanggapi arahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta para pendukung mereka menghentikan aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Demo di MK, Gibran: Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Subianto sebelumnya meminta para pendukungnya membatalkan rencana aksi di depan Gedung MK hari ini.


Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

8 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Komang Teguh dan rekan-rekannya merayakan gol ke gawang Australia di Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 18 April 2024. Twitter @TimnasIndonesia.
Skenario Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia minimal butuh hasil imbang melawan Yordania di laga terakhir penyisihan grup untuk lolos ke perempat final Piala Asia U-23 2024.


Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

11 menit lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

18 menit lalu

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop. Foto: Canva
Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

20 menit lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

24 menit lalu

Warga menggunakan hak pilihnya saat mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2, Kelurahan Minasa Upa, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Februari 2024. KPU Kota Makassar menggelar PSU di delapan TPS untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) dan dua TPS untuk Pilpres dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atas rekomendasi Bawaslu setelah ditemukan adanya warga yang menggunakan hak suaranya namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). ANTARA FOTO/Arnas Padda
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Pemilih Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

36 menit lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

41 menit lalu

WhatsApp kini memungkinkan penggunanya menggunakan 1 akun melalui 2 HP. Ini cara buka WhatsApp di 2 HP yang berbeda tanpa aplikasi tambahan. Foto: Canva
Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.


Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

47 menit lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.