Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

India Larang Suami Ceraikan Istri Pakai Talak Tiga

image-gnews
Ilustrasi pernikahan India (pixabay.com)
Ilustrasi pernikahan India (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen India menyetujui rancangan undang-undang pada hari Selasa, yang melarang hak seorang lelaki Muslim untuk menceraikan istrinya dengan talak tiga.

Pemerintahan nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi telah berusaha untuk mengkriminalisasi talak tiga, di mana seorang pria dapat bercerai dengan mengucapkan kata talak, yang berarti perceraian dalam bahasa Arab, tiga kali di hadapan istrinya.

Pada 30 Juli 2019 Reuters melaporkan, setelah pemungutan suara majelis tinggi hari Selasa, sekarang hanya membutuhkan tanda tangan presiden yang dianggap sebagai formalitas untuk menjadi hukum.

Pekan lalu, majelis rendah mendukung RUU yang akan membuat siapa pun yang melakukan perceraian dengan talak tiga bisa dituntut. India adalah salah satu dari sedikit negara di mana praktik tersebut bertahan dalam hukum.

"Ini adalah hari bersejarah, ketidakadilan yang terjadi pada perempuan Muslim, parlemen India telah memberi mereka keadilan," ujar Menteri Hukum Ravi Shankar Prasad.

Beberapa kelompok Muslim India mengatakan talak tiga itu salah, tetapi percaya bahwa praktik ini harus ditinjau oleh para pemimpin masyarakat daripada pemerintah.

Asaduddin Owaisi, seorang anggota parlemen dari partai oposisi All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen, mengatakan BJP menargetkan kaum Muslim ketika gagal mereformasi masyarakat Hindu.

Para kritikus telah lama menuduh BJP bias terhadap Muslim minoritas. BJP membantah tuduhan itu tetapi mengatakan mereka menentang ketidakadilan pada komunitas mana pun.

Majelis tinggi parlemen, Rajya Sabha, pada Selasa meloloskan RUU Perempuan Muslim (Perlindungan Hak atas Pernikahan) dengan persetujuan 99-84 suara, membuat praktik tersebut dapat dihukum hingga tiga tahun penjara, menurut laporan Aljazeera.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengesahan RUU itu merupakan kemenangan bagi Perdana Menteri Nasionalis India Hindu Narendra Modi, yang mengatakan RUU itu "memperbaiki kesalahan historis yang dilakukan terhadap perempuan Muslim" bahkan ketika pihak oposisi keberatan, dengan mengatakan itu dapat digunakan untuk melecehkan pria Muslim.

"Sebuah praktik kuno dan abad pertengahan akhirnya terbatas pada tong sampah sejarah!" Modi menulis di Twitter. "Ini adalah kemenangan keadilan gender dan akan memajukan kesetaraan di masyarakat. India bersukacita hari ini!"

Pihak oposisi telah memblokir RUU itu selama lebih dari setahun, karena partai yang berkuasa tidak memiliki dukungan mayoritas di majelis tinggi. Perpecahan dalam barisan oposisi membantu pemerintah melewati ambang batas.

Ghulam Nabi Azad, seorang pemimpin partai Kongres, mengatakan partai-partai oposisi menentang klausa yang memberikan hukuman penjara tiga tahun bagi seorang suami yang menceraikan istrinya sedemikian rupa, dengan alasan bahwa tidak ada agama lain yang memiliki hukuman seperti itu.

Pihak oposisi juga mengatakan RUU itu tidak memiliki kejelasan tentang dukungan pasangan jika pria dipenjara karena perceraian instan.

Kedua majelis parlemen menolak pendirian oposisi dan juga menolak untuk merujuk RUU tersebut ke komite parlemen untuk mempertimbangkan ketentuan-ketentuan tersebut.

Para kritikus mengatakan perceraian talak tiga dan poligami bukanlah masalah utama yang dihadapi Muslim India, yang sebagian besar dekat dengan dasar indikator ekonomi dan pendidikan di negara itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

2 hari lalu

Ilustrasi perceraian. Shutterstock
Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

2 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri