TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria kedapatan membawa peluncur rudal di bandara AS, yang ia klaim sebagai suvenir dari Kuawit.
Petugas keamanan transportasi AS (TSA) menemukan senjata berat tersebut saat pemeriksaan di Bandara Internasional Baltimore-Washington pada Senin pukul 5.45 pagi, menurut laporan New York Times, 30 Juli 2019.
Pria, yang tidak diungkap identitasnya oleh TSA, mengatakan dirinya anggota aktif militer dan ingin membawa peluncur rudal itu ke rumahnya di Jacksonville, Texas, sebagai oleh-oleh dari Kuawit.
Tidak jelas bagaimana dia bisa membawa masuk peluncur rudal ke Bandara Internasional Baltimore-Washington.
Meski TSA mengatakan senjata itu tidak aktif, mereka segera menyitanya dan diserahkan ke petugas pemadam kebakaran Maryland untuk dijinakkan. Pria itu kemudian diizinkan untuk melanjutkan penerbangan.
"Mungkin dia seharusnya membawa gantungan kunci!" kata Lisa Farbstein, seorang juru bicara TSA, mengatakan di Twitter, berbagi foto senjata berat berwarna abu-abu, silindris yang tergeletak di atas tumpukan pakaian, termasuk seragam militer.
TSA tidak menjawab apakah ini adalah peluncur rudal pertama yang pernah disita.
Tetapi tidak biasa bagi lembaga seperti TSA untuk mempublikasikan barang-barang tidak lazim yang ditemukannya.
Akun Instagram TSA memiliki hampir satu juta pengikut. Beberapa penemuan yang dibagikan lembaga ini via Instagram, termasuk ular yang disembunyikan di hard drive komputer, bongkahan ganja yang disembunyikan dalam bungkusan Natal dan replika sarung tangan dengan pisau Freddy Krueger.
Pada 2012, TSA melarang seorang perempuan membawa cupcake ke dalam pesawat, menjelaskan bahwa cupcake itu dikemas dalam toples yang diisi dengan cairan gula dan bahwa cairan gula itu melebihi jumlah cairan yang diperbolehkan dalam barang bawaan.
Setiap tahun TSA menemukan dan menyita ribuan senjata yang terkadang dengan peluru terisi saat melewati pemeriksaan keamanan atau bagasi terdaftar.
Tidak semua yang ditemukan perlu disita. Pada Juni 2017, TSA berbagi di halaman Twitter-nya sebuah foto seekor lobster Atlantik seberat 10 kilogram yang diambil seorang penumpang melalui pengamanan di Bandara Internasional Boston Logan.
Suvenir peluncur rudal tentu masuk dalam kategori barang yang mesti disita TSA, dan petugas keamanan bandara terus mengingatkan agar jangan mencoba membawa senjata militer ke pesawat terbang sipil.