Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Korban Kawin Kontrak, Ini Sikap Kementerian Luar Negeri

image-gnews
Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI memastikan mengambil langkah-langkah menyikapi dugaan WNI menjadi korban perdagangan orang atau TPPO ke Cina dengan modus kawin kontrak atau pengantin pesanan. Kedutaan Besar RI di Beijing, Cina, juga dipastikan sudah ikut turun tangan menangani masalah ini. 

"Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi sudah melakukan kunjungan ke Pontianak (25 Juli) dan ini bagian dari kesadaran kami menyelesaikan masalah di luar negeri dengan menyelesaikan lebih dulu dari dalam negeri. Ada indikasi TPPO, kami pun sudah menghubungi kantor perwakilan Indonesia di Beijing. Masalah ini tak bisa diselesaikan di ujung, tetapi harus dari pangkal. Harus ada aksi bersama untuk menghindari kawin kontrak, termasuk pemalsuan identitas," kata Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Jumat, 26 Juli 2019.  

Menurut Faizasyah permasalahan dugaan WNI menjadi korban TPPO dengan modus kawin kontrak di Cina sungguh tidak sederhana. Sebab para korban yang sudah menikah dengan laki-laki Cina harus mendapat izin suami ketika hendak meninggalkan negara itu. Untuk itu, ketika Indonesia hendak menyelamatkan dan memulangkan para WNI korban TPPO itu, harus benar-benar meyakinkan otoritas adanya tindak pelanggaran yang telah dilakukan.  

"Mereka (korban TPPO) menikah dengan berbagai dokumen yang sah dan ini menjadi dasar pihak Tiongkok (Cina) mengesahkan pernikahan itu. Akan tetapi jika ada tindak penipuan, maka Indonesia pasti akan mengambil sikap," kata Faizasyah. 

Faizasyah mengatakan sudah ada beberapa orang korban TPPO yang lari menyelamatkan diri dan sekarang berlindung ke kantor Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, Cina. Untuk menyelesaikan tuntas masalah ini, Faizasyah menekankan harus ada pembenahan terhadap pihak yang menjadi 'agen' atau mak comblang yang bercokol di dalam negeri.  

Menteri Retno sudah menemui perwakilan dari Kedutaan Besar Cina di Jakarta untuk menjelaskan masalah TPPO ini. Kedutaan Besar Cina di Jakarta dalam pertemuan itu mengakui kasus ini tak sederhana karena pernikahan ini (kawin kontrak) sah berdasarkan dokumen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Luar Negeri pun mendesak agar otoritas terkait ikut turun tangan seperti kepolisian, pemerintah daerah dan otoritas lainnya terlebih pemulangan para korban TPPO modus kawin kontrak ini akan menggunakan dana sosial pemerintah daerah.  

"Saya tidak ingin berspekulasi. Saya ingin tekankan pemerintah punya komitmen untuk memberikan bantuan maksimal," kata Faizasyah.

Para WNI dihimbau agar segera melaporkan jika melihat adanya indikasi penipuan atau TPPO.

Sebelumnya beredar kabar dugaan 16 WNI menjadi korban TPPO dengan dijual ke Cina untuk dikawin kontrak. Mereka disekap dengan keadaan yang memprihatinkan. Para korban berusia 30 tahun dan ada yang masih di bawah umur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

1 hari lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.