Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulama Arab Saudi yang Dihukum Mati Pernah Jadi Penasihat MBS

image-gnews
Sheikh Salman al-Awda, 62 tahun, dianggap sebagai salah satu ulama paling terkenal di Arab Saudi. Dia dipenjara dalam penumpasan terhadap kritikus dan menghadapi hukuman mati.[CNN]
Sheikh Salman al-Awda, 62 tahun, dianggap sebagai salah satu ulama paling terkenal di Arab Saudi. Dia dipenjara dalam penumpasan terhadap kritikus dan menghadapi hukuman mati.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sheikh Salman al Awda, ulama Arab Saudi yang akan dieksekusi ternyata pernah menjadi penasihat Putra Mahkota Mohammed bin Salman alias MBS.

Ulama tersebut pernah menjamu Mohammed bin Salman yang saat itu masih berusia 27 tahun pada 2017, menurut laporan CNN, 26 Juli 2019.

"Kami tidak menganggap kunjungan itu masalah besar," kenang putra Awda, Abdullah Alaoudh, seorang sarjana hukum dari Georgetown University yang tinggal di Washington. "Dia hanya seorang pangeran biasa."

Mohammed bin Salman dianggap tidak memiliki pengalaman politik yang cukup. Ayahnya adalah gubernur Riyadh dan belum menjadi raja, dan di mata kelas politik Arab Saudi, dia hanyalah anggota keluarga kerajaan Arab Saudi yang berjumlah ribuan orang. Pangeran yang kemudian dikenal dengan inisialnya, MBS, tampak antusias dengan gagasan Awda untuk perubahan di Arab Saudi, menurut Alaoudh.

Dalam pertemuan ini dan setidaknya dua pertemuan lain yang akan datang, termasuk satu di pengadilan kerajaan bersama calon Raja Salman, Awda, yang saat itu berusia 55 tahun, memuji kebaikan reformasi dan pemerintahan yang inklusif, menurut putra Awda.

Lima tahun kemudian, Raja Salman mengangkat putranya sebagai Putra Mahkota. Tiga bulan setelah MBS diangkat, Awda ditangkap sebagai bagian dari tindakan keras yang diawasi oleh agen keamanan yang didirikan oleh pewaris takhta.

Salman al-Awda. Wikipedia.org

Setelah satu tahun penahanan pra persidangan, pada bulan September 2018, Jaksa Agung Arab Saudi memberi daftar 37 dakwaan kepada Awda dan merekomendasikan hukuman mati. Minggu ini, ulama akan kembali ke pengadilan, di mana hakim dapat memutuskan apakah akan membuat putusan dalam kasus ini, dan jika terbukti bersalah, maka akan dihukum, menurut keluarganya.

Ulama itu telah menghabiskan hampir dua tahun di sel isolasi, kata putranya. Selama beberapa bulan pertama penahanannya, "kakinya dibelenggu dan dia diborgol. Para penjaga penjara biasa melemparkan makanannya ke arahnya," kata Alaoudh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Awda ditahan tanpa komunikasi selama enam bulan pertama penangkapannya. Ketika keluarganya akhirnya diizinkan untuk mengunjunginya, dia memberi tahu mereka bahwa dia sering kekurangan tidur dan makanan, lanjut Alaoudh.

Dia akhirnya menandatangani dokumen, kemungkinan memaksa pengakuan, bahwa dia tidak bisa lagi menerima perlakuan karena kondisi mental dan fisiknya yang buruk, menurut putranya. Ayahnya memberi tahu keluarga bahwa dia menandatangani beberapa dokumen tetapi tidak tahu apa yang mereka katakan.

Arab Saudi sering dituduh membuat tahanan menandatangani pengakuan di bawah tekanan.

Darah Alaoudh meninggi, demikian pula kadar kolesterolnya. Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, menurut putranya.

"Rasanya seperti kematian yang lambat," kata Alaoudh.

Ketika PBB mengemukakan kekhawatiran pada tahun 2017 bahwa penyiksaan telah digunakan untuk mendapatkan pengakuan, pemerintah Arab Saudi menanggapi dengan surat yang menyangkal klaim tersebut.

Menurut dokumen dakwaan, pengakuan Awda terkait dengan aktivisme mendukung monarki konstitusional, dan dugaan hubungannya dengan anggota Ikhwanul Muslimin.

Pemerintahan MBS tidak segera menanggapi untuk berkomentar tentang tuduhan yang dibuat terhadap sang ulama Arab Saudi itu. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

2 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

3 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

4 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

6 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?


Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

7 hari lalu

Terdakwa Ferdy Sambo bersiap menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 10 Februari 2023. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Tetap Vonis Hukuman Mati

Hari ini, setahun lalu atau 12 April 2023, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta bacakan putusan banding yang diajukan Ferdy Sambo.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

8 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

8 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

8 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.