Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejauh Apa Militer Cina Turun Tangan Atasi Demo di Hong Kong?

image-gnews
Setiap 1 Juli, militer Cina mengundang warga Hong Kong melihat atraksi militer untuk memperingati kembalinya Hong Kong dari Inggris.[CNN]
Setiap 1 Juli, militer Cina mengundang warga Hong Kong melihat atraksi militer untuk memperingati kembalinya Hong Kong dari Inggris.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Cina membuka kemungkinan mengerahkan militer Cina untuk mengatasi demonstrasi rusuh yang mengguncang Hong Kong.

Tidak ada jumlah resmi yang diumumkan ke publik berapa tentara yang ditempatkan di Hong Kong, namun New York Times pada 25 Juli 2019, melaporkan estimasi antara 6.000 dan 10.000 personel.

Kebanyakan tentara bersiaga di Shenzhen, kota perbatasan Hong Kong dengan Cina daratan. Shenzen dipilih selain lebih mudah untuk berlatih, sekaligus lebih murah untuk ditinggali.

22 tahun sejak truk pasukan dan pengangkut personel lapis baja Cina meluncur ke Hong Kong setelah penyerahannya dari Inggris, Tentara Pembebasan Rakyat Cina memiliki peran yang sangat terbatas di kota.

Namun dilaporkan Tentara Pembebasan Rakyat Cina memiliki 19 situs di Hong Kong, termasuk 19 barak. Beberapa fasilitas militer terkemuka adalah resimen helikopter di pangkalan udara Shek Kong, pangkalan laut Pulau Stonecutters, dan markas besar di sepanjang Victoria Harbor.

Markas besar itu, di sebuah gedung yang dulunya adalah pusat komando militer Inggris, berada di seberang jalan dari badan legislatif Hong Kong dan kantor-kantor pemerintah lokal utama. Jadi protes yang berkeliaran di kota selama berminggu-minggu sering terjadi tidak jauh dari markas tentara.

Para pengunjuk rasa umumnya mengabaikannya, dan para prajurit tampaknya mengabaikan para pengunjuk rasa. Tetapi selama protes massa pro demokrasi di Hong Kong lima tahun lalu, orang-orang di lantai yang lebih tinggi dari bangunan itu kadang-kadang terlihat mengawasi pengunjuk rasa di jalan-jalan di bawah.

Peran garnisun militer di Hong Kong

Sebagai model "satu negara, dua sistem", di mana Hong Kong merupakan bagian semi-otonom dari Cina, maka Hong Kong bisa mengoperasikan institusi lokalnya sendiri. Tetapi hubungan luar negeri dan pertahanan nasional berada di bawah tanggung jawab pemerintah pusat di Beijing.

Jadi polisi dan pengadilan Hong Kong bertanggung jawab atas hukum dan ketertiban, sementara tentara yang ditempatkan di kota tidak akan ikut campur dalam urusan lokal, menurut hukum garnisun untuk Hong Kong dan Hukum Dasar, konstitusi lokal.

Tetapi pemerintah lokal dapat meminta bantuan Beijing dari garnisun dalam pemeliharaan ketertiban umum dan dalam bantuan bencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Militer tidak pernah dipanggil untuk membantu ketertiban umum, tetapi tahun lalu, ratusan tentara membantu menebang pohon setelah topan menghantam Hong Kong.
Garnisun sering mengundang publik untuk melihat persenjataan dan menonton latihan, tetapi jarang melihat seorang prajurit di Hong Kong di luar fasilitas militer.

Namun militer memang mempublikasikan partisipasi tentara dalam latihan di Hong Kong bulan lalu, ketika gerakan protes tumbuh. Foto-foto yang dibawa oleh surat kabar militer resmi menunjukkan tentara di atas kapal angkatan laut di Hong Kong.

Tentara Cina menggelar pertunjukkan latihan militer di latar International Commerce Center (ICC), gedung pencakar langit tertinggi di Hong Kong.[CNN]

Peluang pengerahan militer

Ketika Kolonel Senior Wu Qian, juru bicara Kementerian Pertahanan Cina Rabu kemarin memperingatkan tentang kemungkinan keterlibatan militer, ia menunjukkan bahwa hukum akan mengizinkan tindakan tersebut. Namun sejauh ini, tidak ada indikasi bahwa pemerintah Hong Kong menginginkan pasukan untuk turun tangan. Dua kali dalam sebulan terakhir, pihak berwenang setempat telah membantah laporan mengenai rencana untuk menggunakan militer Cina untuk tujuan keamanan di Hong Kong.

Undang-undang menyatakan bahwa tindakan semacam itu harus diprakarsai oleh pemerintah Hong Kong, meskipun ketentuan lain dari Undang-Undang Dasar memungkinkan komite tetap Kongres Rakyat Nasional untuk menyatakan keadaan darurat di Hong Kong jika kekacauan membahayakan persatuan atau keamanan nasional.

Dalam praktiknya, keputusan semacam itu akan dibuat oleh pemimpin Cina, Xi Jinping, dengan kemungkinan keterlibatan Komite Tetap Politbiro, tingkat kekuatan politik tertinggi di Cina, kata Willy Lam, asisten profesor di Pusat Studi Cina di Hong Kong University.

Keputusan seperti itu tampaknya tidak segera terjadi, dan pada titik ini, pembicaraan tentang kekuatan militer mungkin merupakan taktik untuk menekan para pemrotes untuk mundur, kata Lam. Salah satu hambatan utama untuk menggunakan tentara adalah bahwa hal itu akan sangat merusak reputasi kepemimpinan Cina, katanya.

"Cina akan kehilangan muka," kata Mr. Lam. "Mengirim militer Cina akan berarti bahwa 22 tahun setelah dimulainya kembali kedaulatan, Beijing telah gagal memenangkan hati dan pikiran di Hong Kong dan perlu mengandalkan kekuatan kasar."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

13 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

16 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.