Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lambang Negara Rusia Muncul saat Donald Trump Pidato

image-gnews
Presiden Trump berbicara pada konferensi yang diselenggarakan oleh organisasi pemuda konservatif Turning Point USA pada hari Selasa. Terlihat lambang seekor elang berkepala dua, mirip lambang nasional Rusia.[Doug Mills / The New York Times]
Presiden Trump berbicara pada konferensi yang diselenggarakan oleh organisasi pemuda konservatif Turning Point USA pada hari Selasa. Terlihat lambang seekor elang berkepala dua, mirip lambang nasional Rusia.[Doug Mills / The New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang ganjil ketika Presiden Donald Trump memberi pidato, yakni simbol negara Rusia terpampang pada acara di depan pendukungnya.

organisasi pemuda konservatif Turning Point USA (TPUSA) menggelar konferensi siswa sekolah SMA di hotel Washington, di mana Donald Trump menjadi pembicara pada Selasa kemarin.

Terlihat ada yang tak lazim ketika presiden terekam berbicara di atas panggung. Gambar yang dipasang di layar bukanlah gambar elang botak yang menjadi lambang kepresidenan Amerika Serikat, menurut laporan New York Times, 26 Juli 2019.

Namun gambar itu adalah elang berkepala dua memegang tongkat golf, yang persis dengan lambang negara Rusia.

Penampilan lambang palsu di acara itu sepertinya membuat semua orang terkecoh. Seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada The New York Times bahwa para pejabat tidak meninjau gambar sebelum muncul.

Turning Point USA awalnya mengatakan tidak tahu bagaimana lambang itu muncul di sana.

Entah. Apakah itu sebuah lelucon atau pernyataan politik? Atau apakah itu kesalahan sederhana oleh tim audiovisual, yang mungkin menarik salinan gambar yang salah dari internet?

Lambang Kepresidenan Amerika Serikat (kiri) dan lambang yang dipasang pada acara Turning Point USA pada hari Selasa.[Doug Mills / The New York Times dan Jonathan Ernst / Reuters]

Tak lama beberapa jam setelahnya, seorang pembantu audiovisual untuk kelompok mahasiswa konservatif Turning Point USA dipecat minggu ini setelah konferensi Teen Student Action Summit, menurut laporan CNN.

TPUSA meminta maaf atas kejadian itu, memberi tahu bahwa ada niat jahat di balik citra tersebut.

"Kami minta maaf atas kegaduhan ini dan bukan berarti tidak ada rasa hormat kepada Gedung Putih atau Presiden atau tim pendahulu," kata sumber TPUSA.

Orang yang bertanggung jawab, anggota tim AV TPUSA, dipecat setelah kejadian. Menurut sumber yang mengetahui kejadian itu, insiden itu hanyalah kesalahan pencarian gambar Google.

TPUSA memiliki berbagai gambar acara di layar, tetapi beberapa jam sebelum acara menjelang pidato Trump, tim diberitahu bahwa mereka harus mengubah gambar latar menjadi lambang kepresidenan, yang mendorong pencarian untuk gambar berkualitas tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu anggota tim video kami melakukan pencarian Google Image untuk lambang presiden beresolusi tinggi," kata seorang sumber yang akrab dengan insiden itu, menambahkan bahwa individu bersangkutan melakukan pencarian tergesa-gesa karena tekanan acara, dan tidak tidak menyadari bahwa itu adalah lambang yang sudah diedit.

Ternyata lambang editan itu adalah suvenir yang dijual oleh anti-Trump di toko online.

Dalam sebuah wawancara dengan The Times, pemilik toko, Charles, mengatakan ia telah menciptakan gambar itu, berdasarkan pada elang berkepala dua Rusia, kurang lebih setahun yang lalu karena frustrasi dengan Trump dan kebijakannya. Dia meminta agar nama belakangnya tidak dipublikasi karena dia takut menerima pesan kebencian online.

"Ini adalah karya seni paling kecil yang saya pikir pernah saya rancang," kata Charles, yang berbasis di Virginia dan bekerja dalam produksi video dan desain grafis. "Ini adalah hal sepele, hal kecil yang bisa kupikirkan untuk menusuknya karena dia membuatkanku pusing dengan politiknya."

Setelah dia mengedit lambang itu, Charles membagikannya dengan teman-teman, yang mendorongnya untuk menjualnya secara online, jadi dia membuat situs web dan toko online.

Kemudian, pada hari Kamis pagi, dia berkata bahwa dia terkejut menemukan karyanya di sebuah artikel berita ketika dia sedang minum kopi dan melihat Reddit.

"Ini membuat hari saya bahagia," katanya.

Gambar suntingan Charles dengan cepat menjadi titik pembicaraan di antara kaum liberal dan konservatif. Di online, beberapa orang senang dan menyebutnya serangan blunder yang brilian. Yang lain mengecamnya.

Lambang presiden tradisional AS merupakan gambar elang, yang memegang panah yang mewakili perang di satu cakar dan cabang zaitun mewakili perdamaian di yang lain. Sebuah spanduk di atas kepalanya bertuliskan "E Pluribus Unum," Latin untuk "Out of Many, One" yang berarti "Dari sekian yang banyak, hanya ada satu."

Elang dalam gambar yang diubah memiliki dua kepala, simbol yang ditampilkan pada lambang nasional Rusia, bendera beberapa negara lain dan logo untuk dua resor golf Trump di Skotlandia. Simbol ini sering dikaitkan dengan kekuasaan dan kekaisaran.

Dalam lambang itu, elang menggenggam tongkat golf dan apa yang tampak seperti setumpuk uang di cakarnya. Spanduk di atas kepalanya bertuliskan "45 Es un Títere," bahasa Spanyol untuk "45 Is a Puppet." Dan sebuah perisai di dada elang menampilkan lima contoh palu dan arit, simbol Komunis yang terkait dengan Revolusi Rusia.

Tidak jelas apakah Presiden Donald Trump mengetahui lambang palsu itu. Namun saat gambar elang Rusia ditampilkan, Donald Trump menyampaikan pidato selama hampir 80 menit di depan pendukungnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

9 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

10 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.