Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Kunci Kesepakatan Facebook dan Komisi Perdagangan Amerika

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook menghadapi denda sebesar US$ 5 miliar atau Rp 69 triliun dan pembatasan dalam melakukan aktivitas bisnis. Hukuman itu muncul setelah Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat atau FTC pada Rabu, 24 Juli 2019 selesai melakukan penyelidikan skandal Cambridge Analytica yang terjadi pada tahun lalu.

Dalam skandal Cambridge Analytica, ada jutaan data pribadi pengguna Facebook yang tanpa persetujuan mereka diantaranya digunakan untuk tujuan iklan politik. Sebagai bagian dari penyelesaian, Facebook berjanji untuk menggunakan perlindungan privasi data yang jauh lebih baik di masa depan.

Dikutip dari 660citynews.com, Kamis, 25 Juli 2019, berikut 8 kunci penyelesaian kasus ini antara Facebook dan FTC.

1. Facebook setuju membayar denda kepada otoritas berwenang Amerika Serikat US$ 5 miliar atau sekitar Rp 69 trilun. Jumlah ini sekitar 9 persen dari revenue Facebook pada tahun lalu.

2. Facebook harus melakukan pemeriksaan lebih detail pada pemakaian data pengguna oleh pengembang pihak ketiga. Ini akan berlaku untuk semua bisnis milik Facebook, termasuk WhatsApp atau Instagram.

3. Facebook harus memberikan kejelasan dan peringatan yang detail bagaimana menggunakan teknologi pengenalan wajah. Facebook juga harus mendapatkan persetujuan afirmatif dari pengguna jika memperluas penggunaan identifikasi wajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Facebook dilarang menggunakan nomor telepon yang disediakan untuk keamanan akun - misalnya, yang digunakan untuk membantu memverifikasi login pengguna.

5. Facebook dilarang meminta alamat email ke layanan lain saat pengguna mendaftar untuk layanannya.

6. Facebook harus mengenkripsi password dan harus memindai secara teratur setiap penyimpanan di plaintext. Facebook juga harus membuat program keamanan data yang komprehensif.

7. Facebook harus membentuk sebuah dewan komite yang fokus pada data privasi. Anggota dewan komite ini harus independen dan tidak boleh dicopot oleh Pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Dewan komite ini akan secara rutin mengevaluasi manajemen Facebook.

8. Zuckerberg dan pejabat berwenang di Facebook harus menyerahkan laporan triwulanan yang memperlihatkan kalau perusahaan itu memenuhi komitmen privasinya. Zuckerberg dapat menghadapi tanggung jawab sipil dan pidana jika sertifikasinya palsu. Namun, dia tidak disebut secara pribadi sebagai terdakwa dalam penyelesaian ini, dan masih memiliki sejumlah kekuasaan di dewan Facebook.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

12 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

4 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

13 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

18 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

20 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

23 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Seorang pakar keamanan membagikan tiga alasan untuk tidak mengisi baterai ponsel di bandara


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

25 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

25 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

25 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.