Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta Mark Esper, Pelobi Top Jadi Menteri Pertahanan AS

image-gnews
Mark Esper, Menteri Perrtahanan AS yang baru resmi menjabat.
Mark Esper, Menteri Perrtahanan AS yang baru resmi menjabat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Senat Amerika Serikat merestui Mark Esper, veteran perang dan dijuluki pelobi ulung di bidang militer, sebagai menteri pertahanan.

Presiden Donald Trump menyodorkan Esper sebagai menteri pertahanan dengan terlebih dahulu menempatkannya sebagai pelaksana tugas menteri pertahanan menggantikan Patrick Shanahan yang saat itu juga bertugas sebagai pelaksana tugas menteri pertahanan setelah James Mattis, menteri pertahanan mengundurkan diri.

Shanahan yang mengambil alih jabatan Mattis pada Januari 2019, meninggalkan jabatannya pada pertengahan Juni 2019. Trump menunjuk Esper sebagai penggantinya.

Sejak kemarin, Esper, alumni West Point dan terlibat dalam pertempuran dalam Perang Teluk tahun 1991 resmi menjabat sebagai menteri pertahanan AS.

Berikut 5 Fakta yang penting diketahui tentang Mark Esper yang menikahi Leah pada tahun 1989 dan keduanya memiliki 3 anak, seperti dikutip dari Newsweek, www.allgov.com, dan Business Insider.

1. Dijuluki pelobi ulung.
Esper pernah bekerja sebagai wakil presiden untuk hubungan pemerintahan di Raytheon, kontraktor senjata terbesar AS sejak Juli 2010. Sebagai pelobi top Raytheon, Esper memiliki banyak melakukan cara-cara persuasi untuk menjalankan bisnisnya termasuk berhasil mengumpulkan donasi US$ 3,1 juta untuk sejumlah kandidat presiden saat pemilihan presiden 2016. Namun ia telah menghabiskan dana US$ 4,8 juta untuk lobi. Raytheon juga mendonasikan US$ 1,5 juta untuk kandidat-kandidat yang mereka dukung.

CE0 Raytheon Tom Kennedy pada Juli 2017 mengatakan pemerintahan Trump telah membuka sejumlah pintu untuk perusahaannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Esper yang lahir pada 26 April 1964 merupakan lulusan sarjana teknik di Akademi Militer AS pada tahun 1986 dan lulus Master Administrasi Publik dari John F.Kennedy School of Government di Universitas Harvard pada 1995, dan meraih gelar PhD bidang Ilmu Politik dari Universitas George Washington pada 2008. Disertasinya berjudul The Role of Congress in the Development of the United States' Strategic Nuclear Forces, 147-1968.

3. Esper yang pernah menjadi Army fellow di Pentagon saat mengambil studi program masternya menarik diri dari dunia militer dengan menerima pekerjaan sebagai kepala staf Heritage Foundation, sebuah yayasan ultra-konservatif. Yayasan ini merupakan lembaga think tank berpengaruh di AS.

4. April 2006, Esper menerima tawaran sebagai wakil eksekutif presiden untuk isu-isu pertahanan dan internasional di Aerospace Industries Association, lembaga lobi untuk senjata AS dan industri dirgantara.

Di sini Esper bertugas meningkatkan penjualan senjata kepada pemerintah-pemerintah asing untuk mengantisipasi pemangkasan penjualan oleh Pentagon. Ia meninggalkan asosiasi ini pada Juni 2008 dan menjadi pengajar senior di National Institute for Public Policy, lembaga think tank sayap kanan yang didanai dari industri senjata.

5. Mark Esper pada November 2008 bekerja di Kamar Dagang AS, lembaga lobi bisnis terbesar AS dan menjabat sebagai wakil presiden di Global Intellectual Property Center serta wakil presiden untuk Eropa dan Eurasia hingga Juni 2010, sebelum ia pindah ke Raytheon.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

2 hari lalu

Lloyd Austin, Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Sumber: Reuters
Lloyd Austin Telepon Menteri Pertahanan di Timur Tengah hingga Eropa, Tekankan Dukungan untuk Israel

Lloyd Austin memberi tahu rekannya di berbagai negara tentang dukungan Amerika ke Israel melawan Iran, meski tidak menganjurkan eskalasi konflik.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

8 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

9 hari lalu

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. REUTERS
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ingatkan Dampak Kelaparan Akan Memperpanjang Perang Gaza

Menteri Pertahanan Amerika Serikat mengakui kelaparan bisa menyebabkan kekerasan lebih cepat dan hanya memperpanjang konflik.


Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

10 hari lalu

Pemimpin Minoritas Senat AS Chuck Schumer dan Ketua DPR Nancy Pelosi berbicara kepada media bersama dengan Pemimpin Mayoritas DPR, Steny Hoyer (kiri) dan Senat Minoritas, Dick Durbin (kanan) ketika mereka meninggalkan gedung Sayap Barat setelah bertemu dengan Presiden Donald Trump tentang penutupan sebagian pemerintah AS dan permintaannya untuk dinding perbatasan di Situation Room Gedung Putih di Washington, AS, 9 Januari 2019. [REUTERS / Joshua Roberts]
Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

15 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

16 hari lalu

Presiden terpilih Indonesia dan Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto, kiri, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, melakukan pertemuan di kantor perdana menteri, di Tokyo, Jepang, Rabu, 3 April 2024. Eugene Hoshiko/Pool melalui REUTERS
Istana Sebut Kunjungan Prabowo ke Cina Sebagai Menhan, bukan Presiden Terpilih

Istana Kepresidenan mengatakan status Prabowo Subianto yang beranjangsana ke Cina pada pekan ini bukan sebagai Presiden terpilih


Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

16 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) dan Presiden China Xi Jinping (kanan) berjabat tangan saat keduanya bertemu di Beijing, China, Senin 1 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan
Anggota Komisi I DPR Puji Pertemuan Prabowo dan Xi Jinping: Langkah yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Presiden Xi Jinping dapat menjadi modal yang sangat baik bagi Indonesia di bawah pemerintahan baru.


Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

17 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di the Great Hall of the People in Beijing, Senin, 1 April 2024. Humas Prabowo
Jubir Kemenhan Sebut Prabowo Temui Xi Jinping Bukan sebagai Presiden Terpilih

Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan dan bukan presiden terpilih.


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

17 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.