Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-detik Jet Tempur Korea Selatan Cegat Pesawat Rusia

image-gnews
Pesawat pengebom Tu-95 Rusia terbang di atas Laut Cina Timur dalam foto yang diambli Militer Jepang dan dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang 23 Juli 2019. [Kantor Staf Kementerian Pertahanan Jepang / HANDOUT via REUTERS]
Pesawat pengebom Tu-95 Rusia terbang di atas Laut Cina Timur dalam foto yang diambli Militer Jepang dan dirilis oleh Kantor Staf Gabungan Kementerian Pertahanan Jepang 23 Juli 2019. [Kantor Staf Kementerian Pertahanan Jepang / HANDOUT via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan sedang melakukan patroli gabungan dengan Cina ketika pesawat mereka dicegat jet tempur Korea Selatan pada Selasa kemarin.

Rusia mengklaim pesawatnya berpatroli di perairan internasional Asia-Pasifik, ketika Korea Selatan memberikan ratusan tembakan peringatan karena melanggar wilayah udaranya.

Dua pesawat pengebom strategis Rusia Tupolev Tu-95 dan dua pengebom Cina H-6, yang dikawal A-50 Rusia dan KJ 2000, ambil bagian dalam kerja sama militer Beijing dan Moskow.

Menurut Departemen Pertahanan Rusia, seperti dilaporkan Reuters, 24 Juli 2019, ini adalah patroli udara di kawasan Asia-Pasifik bersama-sama hingga Selasa, menyusul latihan tempur angkatan laut sebelumnya.

"Patroli bersama dilakukan dengan tujuan memperdalam hubungan Rusia-Cina dalam kemitraan menyeluruh kami, untuk meningkatkan kerja sama lebih lanjut antara angkatan bersenjata kami, dan untuk menyempurnakan kemampuan mereka untuk melakukan aksi bersama, dan memperkuat keamanan strategis global," kata kementerian pertahanan.

Korea Selatan dan Jepang yang mencegat patroli Cina-Rusia, menuduh keduanya melanggar wilayah udaranya. Bejing dan Moskow membantah ini.

Pesawat tempur Korea Selatan melepaskan ratusan tembakan peringatan ke pesawat A-50 Rusia, menurut pejabat pertahanan Korsel. Ini, kata pejabat Korsel, adalah pelanggaran pertama Rusia atas wilayah udara Korsel.

Korea Selatan mengatakan bahwa salah satu pesawat Rusia, pesawat peringatan dini dan kontrol Beriev A-50, terbang lebih dekat dan menyusup dua kali ke wilayah yang dianggap Korea Selatan sebagai wilayah udara teritorialnya, dekat sekelompok pulau yang disengketakan Korea Selatan dan Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua kali, pesawat Rusia melanggar wilayah udara teritorial itu selama beberapa menit, mendorong jet tempur F-15 dan F-16 Korea Selatan yang beroperasi di dekatnya menembakkan 20 suar dan 360 butir senapan mesin sebagai tembakan peringatan dari setengah kilometer, kata para pejabat itu, menurut New York Times. Jet Korea Selatan mengambil tindakan setelah pesawat Rusia tidak menjawab peringatan radio berulang-ulang, menurut Korea Selatan.

Pesawat pengebom Cina H-6 terbang di atas Laut Cina Timur, dalam gambar yang diambil Angkatan Udara Jepang dan dirilis Kementerian Pertahanan Jepang.[REUTERS]

Juru bicara Pentagon, Letkol Dave Eastburn, mendukung respons Jepang dan Korsel terhadap Cina dan Rusia.

"(Departemen Pertahanan) berkoordinasi erat dengan Republik Korea dan sekutu Jepang kami tentang peristiwa ini, dan akan terus memantau kegiatan saat mereka menindaklanjuti Rusia dan Cina mereka melalui saluran diplomatik," kata Eastburn.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, mengatakan Cina dan Korea Selatan adalah tetangga yang bersahabat, tetapi menambahkan bahwa dia tidak mengetahui secara jelas tentang insiden itu dan mengajukan pertanyaan ke Kementerian Pertahanan Cina. Kementerian Pertahanan Cina tidak memberikan komentar.

Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat pengebom jarak jauh dan pesawat pengintai dari militer Rusia dan Cina sering memasuki zona pertahanan udara Korea Selatan, meskipun tidak bersama-sama dan Korea Selatan telah mengirim jet tempur untuk mencegat mereka.

Namun selain koordinasi Rusia-Cina pada hari Selasa, episode ini menandai pertama kalinya sebuah pesawat tempur Rusia telah memasuki tidak hanya zona pertahanan udara, tetapi juga wilayah yang dianggap Korea Selatan sebagai wilayah udara teritorialnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

56 menit lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

1 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

2 jam lalu

Ilustrasi pramugari. shutterstock.com
Bagaimana Pramugari dan Pilot Tidur saat Penerbangan Jarak Jauh?

Penerbangan jarak jauh butuh awak kabin yang lebih banyak karena pramugari dan pilot punya waktu istirahat.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

10 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

11 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.