TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ratu Kecantikan Rusia Oksana Voevodina, 27 tahun, mengkonfirmasi masih menjadi istri sah mantan Raja Malaysia, Sultan Muhammad V dari Kerajaan Kelantan. Konfirmasi itu disampaikan setelah deras kabar isu perceraian pasangan itu.
"Saya belum diberikan satu pun peringatan kalau saya dicerai. Saya saat ini bersama putra saya di Rusia. Kami tidak berada di Singapura sejak Juni 2019 untuk melakukan apapun bentuk proses perceraian. Isu ini adalah sebuah tindakan provokasi. Kami tidak bercerai," kata Voevodina, seperti dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 20 Juli 2019.
Setahun Nikahi Ratu Kecantikan, Raja Malaysia Jatuhkan Talak 3?
Sebelumnya media asal Singapura New Straits Times pada Rabu, 17 Juli 2019 mewartakan berdasarkan sebuah sumber kalau perceraian Voevodina dan mantan Raja Malaysia, 49 tahun, telah didaftarkan pada 1 Juli 2019. Sebuah salinan sertifikat perceraian pasangan itu beredar di media sosial.
Viral foto pernikahan Sultan Muhammad V dari Malaysia dengan Miss Moscow 2015 Oksana Voevodina.[Facebook/Ezzat Tahir]
Evgeny Tarlo, Pengacara Voevodina sebelumnya pada Rabu lalu sudah menyangkal isu perceraian kliennya. Dia meyakinkan Voevodina masih mencintai Raja Malaysia yang terpaut beda usia 22 tahun dan kedua masih berada dalam ikatan suci pernikahan.
"Perceraian hanyalah omongan dari media. Tidak ada surat-surat perceraian, kami tidak tahu soal itu," kata Tarlo
Diisukan Cerai, Istri Mantan Raja Malaysia Unggah Video di Medsos
Sebelumnya pada Jumat, 19 Juli 2019, Juru bicara Pengadilan Syariah di Singapura juga mengkonfirmasi tidak ada data catatan perceraian yang masuk atas nama kedua pasangan itu di Pengadilan Syariah Singapura.
Kabar isu perceraian Voevodina dan mantan Raja Malaysia menyeruak dua bulan setelah pasangan itu dikaruniai seorang putra yang dinamai Ismail Leon. Bayi laki-laki itu lahir setahun setelah pasangan Voevodina dan Sultan Muhammad V setahun menikah. Sultan Muhammad V tidak memiliki anak dari pernikahannya yang pertama.
Pernikahan Voevodina dan Raja Malaysia yang mengejutkan publik diselenggarakan di ibu kota Moskow, Rusia. Isu perceraiannya melebar karena pihak Kerajaan Kelantan, Malaysia juga tidak memberikan penjelasan mengenai hal ini.