TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan di Cina dengan nama marga Wong, ditahan aparat keamanan setelah berusaha menghentikan kereta cepat dengan menjulurkan kakinya diantara celah peron dan stasiun.
Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 18 Juli 2019, Wong tiba di stasiun Guangzhou Selatan sekitar pada Minggu, 12 Juli 2019, pukul 11.20 malam.
Ketika itu, Wong tiba dengan kakaknya dan seorang teman. Mereka mendapat informasi sudah terlambat naik kereta terakhir menuju Changsha Selatan.
Ingin Mempermalukan Penumpang Kereta Malah Ini yang Terjadi
Wong kemudian mencoba meyakinkan petugas stasiun kereta agar mengizinkan mereka naik kereta yang sudah bersiap jalan itu karena dia takut terlambat bekerja pada pagi harinya. Rekaman CCTV di stasiun memperlihatkan setelah beradu argumentasi dengan petugas stasiun, Wong, kakak dan temannya menerobos petugas stasiun dan mencoba masuk ke kereta.
Dari rekaman itu, Wong terlihat di beberapa jendela kereta meneriakkan kalimat 'buka pintunya'. Dia lalu mengeluarkan satu kakinya di celah antara peron dan stasiun.
Pabrik Kereta di Banyuwangi akan Dilengkapi Fasilitas Test Track
Melihat hal ini, sejumlah petugas stasiun mencoba menenangkan Wong, namun dia tetap tidak mau mendengar.
"Berdirilah, kereta akan segera berangkat jadi kami tidak lagi bisa membuka pintunya. Pintunya tidak akan terbuka. Anda masih bisa naik kereta berikutnya, ayo bangun dulu," kata para petugas kepada Wong.
Wong menolak naik kereta berikutnya dan bersikeras naik kereta tersebut. Walhasil, beberapa menit kemudian aparat kepolisian dipanggi dan menyeret Wong dari posisi yang membahayakan tersebut.
Akibat perbuatannya itu, Wong dijatuhi hukuman sembilan hari penahanan karena perbuatannya dianggap mengganggu publik di ruang umum dan menghambat lalu lintas yang harusnya berjalan normal. Sedangkan kakak dan temannya hanya diberikan peringatan pelanggaran disiplin.
Kendati kereta hanya mengalami keterlambatan selama tujuh menit akibat ulah Wong, namun sejumlah penumpang tetap saja menumpahkan kemarahannya atas perbuatan Wong itu. Ada penumpang yang menyarankan agar Wong masuk dalam daftar hitam.