Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Orangutan di Sabah Malaysia Turun 30 Persen

image-gnews
Orangutan Nenette memakan kue ulang tahunnya, di Kebun Binatang Jardin des Plantes Paris, Prancis, 16 Juni 2019. REUTERS
Orangutan Nenette memakan kue ulang tahunnya, di Kebun Binatang Jardin des Plantes Paris, Prancis, 16 Juni 2019. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Populasi orangutan di petak-petak hutan di kawasan perkebunan kelapa sawit di timur Malaysia negara bagian Sabah, jumlahnya terus berkurang. Dalam 15 tahun terakhir, populasi orangutan turun sampai 30 persen, namun total populasi secara keseluruhan di area itu masih stabil.

Lembaga World Wide Fund for Nature (WWF) menemukan jumlah orang utan turun 30 persen secara keseluruhan dan masing-masing 15 persen pada 2002 dan 2017 di area Kulamba dan Tabin, dua wilayah di timur negara bagian Sabah. Orang utan masih ditemukan di hutan hujan di Borneo dan Kepulauan Sumatera di Indonesia.

6 Orangutan Dilepasliarkan, Dipantau Setiap Hari Selama 2 Tahun

Orangutan Nenette memegang palet warna dan kanvas kosong saat bersiap-siap menggambar menjelang ulang tahunnya ke-50 di kebun binatang Jardin des Plantes di Paris, Prancis, 13 Juni 2019. REUTERS/Philippe Wojazer

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 18 Juli 2019, setidaknya 650 ekor orang utan hilang pada rentang waktu 2002 dan 2017 dari area perlindungan yang ada perbukitan timur Sabah. Secara keseluruhan populasi orang utan di Sabah untungnya masih stabil, yakni sekitar 11 ribu ekor.

Penelitian: Orangutan dan Spesies Langka Kalteng Terancam Punah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untungnya populasi orangutan masih stabil di petak-petak hutan besar, namun jumlah mereka turun di petak hutan area kelapa sawit di wilayah timur perbukitan Saba. Sifat monokultur dari perkebunan kelapa sawit tidak mendukung spesies hewan seperti orangutan yang bergantung pada lingkungan hutan," tulis WWF dalam keterangannya.

Menurut Augustine Tuuga, Direktur perlindungan Sabah Wildlife, petak-petak hutan di perkebunan memungkinkan orangutan berkeliaran antara area hutan dan tempat mereka bertahan, khususnya kawasan perbukitan di Sabah.

Malaysia cukup bergantung pada industri minyak kelapa sawit, sebuah komoditas yang digunakan mulai dari cokelat hingga lipstik. Industri ini menghasilkan miliaran dolar dan menciptakan ribuan lapangan kerja. Kelapa sawit adalah hasil panen perkebunan terbesar bagi negara-negara Asia Tenggara, komoditas ini juga menjadi ekspor terbesar mereka.

Malaysia tercatat sebagai negara terbesar kedua yang memiliki industri perkebunan kelapa sawit setelah Indonesia. Wilayah negara bagian Sabah adalah kawasan dengan produksi kelapa sawit terbesar di Malaysia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

17 jam lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

23 jam lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

2 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

6 hari lalu

Sejumlah Mahasiswa dan Alumni membagikan seleberan bertuliskan
Dekan Unas Dituding Catut Nama Akademisi Malaysia di Jurnal Ilmiah, Kampus Enggan Komentar

Beredar kabar Dekan FEB Universitas Nasional (Unas) dituding mencatut sejumlah nama akademisi Malaysia di publikasi ilmiahnya


Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

7 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.