TEMPO.CO, Jakarta - Kurang dari sebulan setelah mengikuti ujian masuk perguruan tinggi, Lin Li, 17 tahun, murid SMA yang baru lulus di Nanjing, wilayah timur Cina, meminta pendapat di media sosial Xiaohongshu. Dia meminta saran teman-temannya secara online terkait rencananya operasi plastik sebelum masuk kuliah.
Unggahan Lin itu dalam tempo dua pekan mendapat lebih dari seribu komentar. Ada yang merekomendasikan klinik operasi plastik, ada juga menyarankannya agar menggunakan make-up ketimbang operasi plastik karena usianya masih sangat muda.
Operasi Plastik dan Mengubah Wajah di Mata Tompi
Seorang wanita menggunakan perban diwajahnya sambil memainkan ponsel saat berjalan di lorong Rumah Sakit Huamei Medical Cosmetology di Shanghai, 22 Agustus 2017. Operasi plastik berkembang pesat di China, didorong oleh kenaikan pendapatan, pengaruh Barat dan keharusan terlihat bagus di media sosial. AFP PHOTO / CHANDAN KHANNA
Dikutip dari asiaone.com, Rabu, 17 Juli 2019, Lin adalah satu diantara ribuan generasi Z yang saat ini terdorong untuk melakukan operasi plastik dengan harapan mendapatkan keuntungan lebih dari tindakan tersebut di sekolah, tempat kerja atau orang yang mereka cintai.
Laporan yang dipublikasi oleh So-Young, sebuah lembaga penelitian pasar operasi plastik di Cina, mengungkap sampai akhir 2018 ada 20 juta orang melakukan operasi plastik di negara itu. Dari jumlah itu, 64 persen adalah mereka yang lahir diatas tahun 1990-an dan 19 persen merupakan generasi milenial.
Kisah Jessica Iskandar Temani Ibunya Operasi Plastik di Korea
Menyusul tumbuhnya pasar operasi plastik ini, di sebuah pusat belanjaan di Nanjing, Cina sekarang marak perusahaan-perusahaan yang mempromosikan prosedur mempercantik diri, mulai dari bedah kecantikan hingga suntik botok. Seorang konsultan kecantikan dengan nama marga Ding mengatakan dalam beberapa bulan terakhir pihaknya banyak menerima konsumen anak-anak yang baru lulus SMA.
"Prosedur kecantikan yang paling populer adalah mengangkat komedo dan operasi kelopak mata," kata Ding.
Wan Neng, Wakil Direktur bedah plastik dari Rumah Sakit Huaian First People mengatakan angka tertinggi konsumen operasi plastik di tempatnya biasanya terjadi pada Agustus yakni ketika jatuh saat libur musim panas. Pada waktu-waktu tersebut banyak murid sekolah ditemani orang tua mereka datang ke rumah sakit bedah plastik.
Menurut Wan, menjamurnya operasi plastik di Cina menyusul semakin naiknya pendapatan rata-rata masyarakat Cina, pengaruh kalangan selebritis dan tumbuhnya keinginan orang untuk tampil cantik atau ganteng. Bukan hanya itu, orang tua di Cina juga semakin banyak yang berfikiran terbuka agar anak-anak mereka mendapat bantuan dokter supaya terlihat lebih rupawan.