Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama Berkunjung, Jurnalis Ethiopia Terkesan dengan Indonesia

image-gnews
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (tengah) mengundang empat wartawan yang berkunjung ke Indonesia, untuk menceritakan kesan mereka di KBRI Addis Ababa pada Selasa malam, 16 Juli 2019. [Dok. KBRI Addis Ababa]
Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (tengah) mengundang empat wartawan yang berkunjung ke Indonesia, untuk menceritakan kesan mereka di KBRI Addis Ababa pada Selasa malam, 16 Juli 2019. [Dok. KBRI Addis Ababa]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para jurnalis Ethiopia mengaku terkesan dengan Indonesia dan memuji pariwisatanya setelah mereka mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya.

Empat jurnalis media cetak dan televisi Ethiopia berada di Indonesia tanggal 23 Juni sampai 2 Juli 2019, berkunjung ke Bali, Lombok dan Jakarta.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program Kedutaan Besar RI di Addis Ababa untuk mempromosikan Indonesia di Ethiopia, terutama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Keempat wartawan tersebut adalah Jerusalem Betsiha Gebrehiwot dan Mitiku Huluye Kebede dari Televisi ETV Language, Sisay Sahlu Nigatu dari surat kabar The Daily Monitor dan Neamin Ashenafi Mammo dari surat kabar The Reporter, menurut siaran pers KBRI Addis Ababa kepada Tempo, 17 Juli 2019.

Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur mengundang empat wartawan tersebut di KBRI Addis Ababa pada Selasa malam, untuk mendengarkan kesan dan pesan mereka setelah berkunjung ke Indonesia.

Jerusalem dari ETV mengatakan pariwisata Indonesia sangat maju. Pemerintah Indonesia mampu mengembangkan pariwisata dengan baik bersama-sama dengan masyarakat.

"Ethiopia, yang juga memiliki potensi pariwisata besar seperti Indonesia perlu belajar dari cara-cara Indonesia membangun sektor pariwisata," tambah Jerusalem.

Lebih lanjut, Jerusalem menekankan pentingnya meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Ethiopia dibidang promosi dan perlindungan budaya, diplomasi publik, perlindungan lingkungan hidup dan people to people contact.

Jerusalem juga memuji peran Dewan Pers Indonesia yang luar biasa dalam kehidupan jurnalistik Indonesia.

Sisay dari The Daily Monitor, mengatakan merasa kaget dan kagum terhadap Indonesia. Ia tidak menyangka Indonesia sangat maju di bidang pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif. Menurutnya, masyarakat melayani wisatawan dengan profesional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya sering jalan sendirian di Indonesia, di luar dari agenda yang telah dijadwalkan, semata-mata untuk melihat Indonesia dari dekat dan yang sesungguhnya," aku Sisay.

Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika Al Busyra Basnur (kiri) mengundang empat wartawan yang berkunjung ke Indonesia, untuk menceritakan kesan mereka di KBRI Addis Ababa pada Selasa malam, 16 Juli 2019.[Dok. KBRI Addis Ababa]

Satu hal lagi yang membuat Sisay takjub pada Indonesia adalah penghijauan yang dilihatnya dimana-mana, sama halnya dengan Ethiopia. Kota Addis Ababa dengan ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut diselimuti oleh pepohonan hijau yang berusia ratusan tahun.

Namun Sisay menyayangkan masih banyak orang Indonesia yang kurang mengenal Ethiopia, meski sebagian besar orang Ethiopia mengenal Indonesia dengan baik.

"Orang Indonesia masih menganggap Ethiopia seperti kebanyakan negara-negara di Afrika lainnya," tambahnya.

Neamin dari The Reporter mengatakan Indonesia adalah negara besar dan maju secara ekonomi.

Namun, kata Neamin, jumlah investasi Indonesia di Ethiopia masih kurang banyak, belum seimbang dibandingkan besarnya ekonomi Indonesia.

"Masih sangat banyak yang bisa dilakukan Indonesia di Ethiopia di bidang kerjasama ekonomi kedua negara. Saya akan menulis hal itu," kata Neamin.

Mencatat hubungan sejarah, Neamin memaparkan semangat Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955 yang digagas Indonesia, di mana delegasi Ethiopia ikut hadir, belum tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya di Ethiopia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

2 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

3 hari lalu

Iklan satu halaman penuh di New York Times yang menyerang penyanyi Dua Lipa dan model Gigi dan Bella Hadid telah dikecam secara luas.[Twitter/Middle East Eye]
Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

3 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

5 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

5 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

7 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

7 hari lalu

Sejumlah petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang pengolahan ban bekas di Marelan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 November 2023. Sebanyak 11 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar gudang tersebut. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?


Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

8 hari lalu

(Dari kanan ke kiri) Erick Tandjung Ketua Bidang Advokasi AJI Erick Tanjung, Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Tenaga Ahli Hukum Dewan Pers Hendrayana, dalam Konferensi Pers untuk merespon kasus penganiayaan seorang wartawan oleh tiga angota TNI-AL Posal Panamboang, di Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Kamis, 28 Maret 2024. Konpers digelar di Gedung Dewan Pers, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.