Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Perempuan Kongres AS Jadi Sasaran Cuitan Rasis Donald Trump

image-gnews
Dari kiri ke kanan: anggota Kongres AS Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Alexandria Ocasio-Cortez dan Ayanna Pressley mengadakan konferensi pers setelah Demokrat di Kongres AS bergerak untuk secara resmi mengutuk pernyataan Presiden Serangan Donald Trump terhadap empat perempuan kongres minoritas di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Juli 2019. REUTERS / Erin Scott
Dari kiri ke kanan: anggota Kongres AS Rashida Tlaib, Ilhan Omar, Alexandria Ocasio-Cortez dan Ayanna Pressley mengadakan konferensi pers setelah Demokrat di Kongres AS bergerak untuk secara resmi mengutuk pernyataan Presiden Serangan Donald Trump terhadap empat perempuan kongres minoritas di Capitol Hill di Washington, AS, 15 Juli 2019. REUTERS / Erin Scott
Iklan

Pressley adalah anggota kongres perempuan kulit hitam pertama yang mewakili Massachusetts. Tahun lalu, Pressley mengalahkan anggota DPR Massachusetts Mike Capuano, seorang petahana 20 tahun, di Distrik Kongres ke-7 wilayah Boston, yang pernah diwakili oleh John F. Kennedy.

Hampir satu dekade yang lalu, Pressley menjadi perempuan kulit hitam pertama yang terpilih menjadi anggota dewan kota Boston, dan telah lama dipandang sebagai bintang baru dalam politik Demokrat.

Anggota Kongres AS Ayanna Pressley.[REUTERS]

Pressley telah berbicara di depan umum tentang ayahnya yang dibui ketika ia masih kecil dan bagaimana dia adalah seorang korban perkosaan. Dia berkata, "Orang-orang yang paling dekat dengan rasa sakit harus paling dekat dengan kekuasaan."

Awal bulan ini, Pressley berbicara tentang kondisi buruk para migran yang ditahan dan meningkatnya krisis kemanusiaan di perbatasan selatan setelah berkeliling fasilitas perbatasan Texas dengan anggota parlemen Demokrat lainnya.

4. Ilhan Omar

Ilhan Omar, perempuan keturunan Somalia yang menjadi legislator di Minnesota. time.com

Omar adalah anggota Kongres Somalia-Amerika pertama, dan dia dan Tlaib adalah dua Muslimah pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.

Omar datang ke AS lebih dari dua puluh tahun lalu sebagai pengungsi dan menjadi warga negara Amerika pada tahun 2000 pada usia 17, menurut New York Times. Dia memenangkan pemilihannya tahun lalu, dan sekarang mewakili Distrik Kongres ke-5 Minnesota.

Pencalonan Omar didukung Justice Democrats, kelompok progresif yang sama yang membantu membawa Ocasio-Cortez terjun ke politik, dan juga merupakan pendukung Medicare for All, menghapus ICE, perguruan tinggi bebas utang dan menaikkan upah minimum menjadi US$ 15 per jam.

Omar telah menjadi kritikus vokal terhadap perlakuan Israel terhadap Palestina, menyebut pemerintahnya "rezim apartheid Israel" dalam sebuah kicauan Twitter.

Awal tahun ini, Omar meminta maaf setelah menerima serangan balasan karena menyatakan dukungan Republik terhadap Israel dipicu oleh sumbangan dari kelompok pro-Israel terkemuka, Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC).

Pandangan kontroversial Omar tentang Israel berada di bawah pengawasan di Washington, dan anggota kongres sebelumnya mengatakan bahwa tidak mengherankan posisinya menarik perhatian.

Ketua DPR Nancy Pelosi, yang telah dikritik oleh anggota "The Squad", mengatakan partainya akan memperkenalkan resolusi yang mengutuk kicauan rasis Trump.

Menurut laporan Reuters, Sebuah rancangan resolusi pada Senin malam, mengatakan DPR sangat mengutuk komentar rasis Presiden Donald Trump yang telah melegitimasi dan meningkatkan ketakutan dan kebencian terhadap orang Amerika baru dan orang kulit berwarna."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

3 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

9 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

10 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

23 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

25 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.


Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

26 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Mark Makela dan Tom Brenner
Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.