TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Loretto di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, melarang warga membuang narkoba di toilet atau wastafel. Usut punya usut, larangan ini dikeluarkan untuk menghindari agar alligator atau buaya rawa tidak mengonsumsi narkoba atau menjadi "meth-gator," seperti dilansir oleh CNN pada 16 Juli 2019.
Baca: Polisi Temukan Kardus Isi Paket Sabu Amerika di Kantor FedEx
Kepolisian Loretto sendiri menuliskan peringatan ini di laman Facebook setelah menemukan seorang tersangka yang berusaha membuang metamfetamin atau sabu dan perlengkapan narkoba lainnya di toilet. Tersangka berhasil ditahan. Namun dibuangnya narkoba ke saluran pembuangan air menimbulkan masalah baru bagi warga Loretto.
Ternyata, di wilayah itu air dari toilet yang diguyur akan diproses dan dibersihkan. Lalu sebagian air bersih dibuang ke rawa-rawa karena air olahan mereka lebih bersih daripada air di rawa-rawa. Namun, fasilitas pembersihan yang tersedia di sana tidak mampu mengolah air yang terkontaminasi metamfetamin.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Penyeludup 300 Kilogram Sabu di Pluit
Hasilnya, air yang dibuang ke rawa-rawa dapat mengandung metamfetamin, sehingga dapat membahayakan kehidupan hewan liar yang ada di sana.
"Bebek, angsa, dan unggas lainnya sering berkumpul di kolam pengolahan kami dan kami merinding membayangkan apa yang dapat metamfetamin lakukan kepada mereka," tulis Kepolisian Loretto di laman Facebooknya.
Namun, apabila air dengan metamfetamin itu mengalir cukup jauh, maka aligator-aligator yang hidup di Sungai Tennessee di Alabama Utara, AS dapat mengonsumsi metamfetamin dan menjadi "meth-gator."
Baca juga: Oops, Pria Ini Selundupkan Buaya di Pesawat
"Mereka sudah mendapatkan banyak binatang yang terkena metamfetamin pada beberapa minggu belakangan ini. Jadi kalau Anda akan membuang narkoba Anda, hubungi kami dan kami akan pastikan mereka dibuang dengan layak," tulis Kepolisian Loretto.
RISANDA ADHI PRATAMA