TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut di kota Shanghai, pada Rabu pekan lalu secara resmi menyetujui penahanan miliarder asal Cina bernama Wang Zhenhua, 57 tahun. Penahanan itu didasarkan pada tuduhan dugaan pelecehan seksual pada anak yang dilakukannya.
"Berdasarkan investigasi kepolisian, pengakuan terduga pelaku, pernyataan korban dan para saksi mata, Wang dan Zhou diduga telah melakukan tindak kejahatan pelecehan seksual pada anak-anak," demikian pernyataan kepolisian Shanghai, Cina, seperti dikutip dari asiaone.com, Senin, 15 Juli 2019.
Baca juga:Selain Sederhana, Para Miliarder Juga Punya 3 Karakter Ini
Ilustrasi pelecehan seksual. Therailmedia.com
Baca juga:4 Miliarder Ini Tewas Tragis
Zhou yang disebut polisi dalam pernyataan itu adalah seorang perempuan, 49 tahun, yang diduga telah membawa dua anak perempuan berusia 9 tahun dan 12 tahun. Kedua anak peremuan itu diduga dibawa ke sebuah hotel bintang lima di kota Shanghai, dimana Wang sudah menanti di sana. Wang adalah mantan Kepala Future Land Development, sebuah perusahaan properti di Hong Kong.
Sejumlah foto Wang dan Zhou berada di balik jeruji besi tersebar. Keduanya ditahan di sebuah pusat penahanan di Shanghai.
Kabar penahanan miliarder ini geger beberapa hari setelah sejumlah media dan spekulasi online menyebut Wang dan Zhou ditahan pada 1 Juli lalu atau tiga hari setelah seorang perempuan mengadu pada polisi putrinya yang berusia 9 tahun mengalami kekerasan seksual.
Laporan media online menyebut, Zhou adalah teman orang tua korban dan mengatakan pada mereka akan membawa putri mereka yang berusia 9 tahun itu ke Disneyland Shanghai. Laporan lain menyebut, ada sebuah bukti kalau anak tersebut telah dilecehkan, namun laporan tersebut tidak menyebut sumbernya. Sebuah firma hukum menyebut Wang telah menjadikan anak-anak tersebut sebagai alat permainannya.
Situs forbes.com menulis, Wang adalah orang terkaya ke-108 di Cina pada 2018 dan miliarder ke-478 di dunia dengan kekayaan bersih US$ 4.7 miliar atau sekitar Rp 65 triliun.