TEMPO.CO, Jakarta - FAO, badan PBB untuk urusan pangan, Direktur Jenderal Peternakan di Kementerian Pertanian, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia telah berkolaborasi mengusung pertunjukan teater untuk membumikan isu penyakit hewan ternak yang ditularkan kepada manusia.
Pertunjukan teater Pandora berjudul SUN pun diputar pada Jumat malam kemarin, 12 Juli 2019 di Atamerica, Pusat Kebudayaan Amerika di Jakarta.
Baca Juga:
Baca juga: Peternak Ayam Serukan 4 Tuntutan ke Jokowi saat Demo di Istana
Ruang pertunjukan dipenuhi orang-orang muda, sejumlah tamu dan awak media. Tawa lepas dan tepuk tangan menggema di ruang pertunjukan.
Sebelum teater dibuka, Perwakilan FAO untuk Indonesia, Stephen Rudgard menjelaskan kepada para jurnalis bahwa Indonesia merupakan negara tropis di mana semua makhluk hidup bergerak aktif sepanjang tahun. Bersamaan itu, hewan-hewan tersebut rentan terhadap mikroorganisme. Manusia pun rentan tertular penyakit hewan tersebut.
Menurut catatan ketiga lembaga ini, tiga dari empat penyakit baru ditularkan dari hewan kepada manusia.
Salah satu adegan dalam pertunjukan teater Pandora berjudul SUN tentang keluarga peternak hewan yang galau menentukan siapa penerus bisnis ayam petelur mereka. [ MARIA HASUGIAN/TEMPO)Ber
Di Indonesia, menurut Rdugard, kerja keras pemerintah Indonesia jumlah penyakit hewan telah mengalami penurunan jumlah maupun kualitasnya.
Baca juga: Harga Anjlok, Peternak Obral Ayam di Pinggir Jalan
Menurut Fajar, Kementerian Pertanian dan FAO telah bekerja sama untuk membasmi penyakit yang ditularkan hewan kepada manusia. Penanganan isu flu burung beberapa waktu lalu diklaim sebagai kolaborasi pemerintah pusat, daerah, para petani dan FAO sehingga dengan cepat flu burung dapat diatasi. Meski begitu, setuja lebih ayam dinyatakan tewas.
Variava menegaskan bahwa penyakit menular hewan ini merupakan ancaman gobal.
"Penyakit menular hewan tidak ada batas negara dan tidak meminta visa. Sehingga upaya pencegahan lebih baik daripada mengobati," kata Variava.
Pertunjukan teater Pandora selama sekitar 1,5 jam mendapat aplaus para tamu. Teater mementaskan kehidupan satu keluarga di mana ayah mereka bernama Sun, berprofesi sebagai peternak petelur di desanya. Istrinya telah meninggal, sedangkan 3 anaknya memilih tinggai Jakarta dan tidak tertarik meneruskan bisnis ayah mereka.
Baca juga: Protes Harga Anjlok, Peternak DIY Bagikan 5.800 Ekor Ayam Gratis
Setelah melewati berbagai debat dan argumentasi, SUN tak menyangka mendapat pelukan dari anak tertuanya dan diiuti kedua anaknya yang lain.
Ini pertama kali FAO, Kementerian Pertanian dan Kedutaan AS melakukan kolaborasi dengan menggandeng pertunjukan teater Pandora untuk menyuarakan betapa berharganya profesi peternak, termasuk peternak ayam.