TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga pantai AS US Coast Guard merilis rekaman video ketika tentara patroli penjaga pantai melompat ke kapal selam yang menyelundupkan 7,7 ton narkoba jenis kokain.
Menurut laporan CNN, video yang dirilis pada 11 Juli dan direkam pada 18 Juni di Samudra Pasifik Timur memperlihatkan personel US Coast Guard berteriak ke kapal selam yang sedang meluncur di permukaan. Setengah kapal selam muncul ke permukaan air dan personel memaksa kru untuk berhenti.
Baca juga: Modus Baru Penyelundupan Narkoba ke Penjara Pakai Bangkai Tikus
Kemudian personel itu melompat ke atas kapal selam dan membuka palka.
Menurut Komandan US Coast Guard Letnan Stephen Brickey, dalam empat tahun terakhir telah terjadi peningkatan penyulundupan narkoba dari kartel Amerika Tengah dan Selatan menggunakan kapal selam.
Penyelundupan menggunakan kapal selam relatif jarang karena terlalu mahal untuk dibuat, dan kartel harus membangunnya jauh di dalam hutan untuk menghindari deteksi.
Brickey mengatakan kapal selam pembawa narkoba hampir tidak mungkin terdeteksi tanpa informasi intelijen sebelumnya atau melalui pantauan pesawat terbang.
"Sebagian besar kapal itu di bawah air, jadi sulit untuk dilihat, dicat biru, dan sembunyi di balik air," katanya.
Baca juga: Sembunyi di Loteng, Raja Narkoba Beromset Rp 22 Triliun Ditangkap
Dalam insiden yang direkam, Coast Guard dapat mendeteksi kapal selam dengan pesawat terbang, yang menyampaikan informasi tersebut kepada anggota di darat. Begitu mereka tahu di mana kapal itu berada, US Coast Guard mengerahkan dua perahu kecil untuk mengejar.
Ada lima orang di kapal selam, yang kemudian diserahkan kepada badan pengawas narkoba Amerika Serikat, DEA.