Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendukung dan Kontra Taiwan Bentrok di New York Amerika

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Kelompok pendukung dan penolak kedatangan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bentrok fisik di depan Hotel Grand Hyatt pada Kamis, 11 Juli 2019. Reuters
Kelompok pendukung dan penolak kedatangan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, bentrok fisik di depan Hotel Grand Hyatt pada Kamis, 11 Juli 2019. Reuters
Iklan

TEMPO.CONew York – Kelompok pendukung dan penolak kedatangan Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, di New York, Amerika Serikat, terlibat bentrok fisik pada Kamis, 11 Juli 2019.

Baca juga: Kunjungan ke Amerika, Presiden Taiwan Sebut Demokrasi Terancam

 

Media Taiwan menyiarkan rekaman video menunjukan bentrokan erjadi di luar Hotel Grand Hyatt, yang menjadi lokasi menginap Tsai saat perjalanan transit selama dua hari di AS.

“Taiwan tidak akan tunduk kepada intimidasi,” kata kantor kepresidenan Taiwan seiring dimulainya kunjungan ke AS meski tidak menyebut nama Cina secara spesifik seperti dilansir Channel News Asia pada Jumat, 12 Juli 2019.

“Semua kesulitan hanya akan memperkuat determinasi kami untuk keluar ke panggung internasional.”

Tsai bertemu dengan perwakilan 17 negara, yang masih mendukung Taiwan. Dia juga akan menghadiri forum bisnis pada Jumat waktu AS dan bertemu para siswa pada Sabtu pagi sebelum berangkat menuju kawasan Karibia.

Dia akan mengunjungi Haiti, St Vincent dan Grenadines, St Lucia, dan St Kitts and Nevis, yang semuanya masih mengakui Taiwan.

Baca juga: Hadapi Invasi Cina, Amerika Desak Taiwan Naikkan Bujet Pertahanan

Cina telah merangkul lima negara yang awalnya mendukung Taiwan sejak Tsai terpilih sebagai Presiden pada 2016.

Tsai melakukan transit ini dalam perjalanan menuju kawasan Karibia untuk menguatkan dukngan diplomatik atas status negara itu, yang ditekan Beijing agar segera menyatu dengan Cina.

“Kelompok penolak Tsai, yang terlihat mengibarkan bendera Cina, meneriakkan slogan dan berkelahi dengan kelompok pendukung. Satu orang terlihat ditahan dan diborgol petugas polisi AS,” begitu dilansir Channel News Asia pada Kamis, 5 Juli 2013.

Baca juga: Hubungan Cina Versus Amerika Memanas Soal Taiwan, Ada Apa?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Taiwan, yang menganut sistem demokrasi selama tujuh dekade terakhir ini, tidak memiliki hubungan diplomatik dengan AS. Ini karena AS mengakui Cina pada 1979 dari sebelumnya mendukung Taiwan.

Namun, Washington tetap menjadi sekutu tidak resmi terkuat dan penyuplai senjata canggih terbesar untuk Taiwan.

Cina menilai Taiwan sebagai bagian dari teritorialnya. Beijing juga telah bersumpah akan menyatukan Taiwan pada suatu hari nanti dan jika perlu menggunakan kekuatan.

Cina cenderung bersikap reaktif terhadap semua negara yang menunjukkan dukungan diplomasi kepada Taiwan.

Baca juga: Senat Amerika Serikat Ingin Tingkatkan Hubungan dengan Taiwan

“Cina menolak keras kunjungan resmi antara AS dan Taiwan,” kata Geng Shuang, juru bicara kemenlu Cina, saat jumpa pers pada Jumat lalu.

“Kami mendesak AS agar tidak mengizinkan Tsai Ing lewat teritorialnya,” kata Geng sambil menambahkan,”AS seharusnya tidak menjadi platform bagi kekuatan separatis Taiwan untuk merdeka.”

Saat ini, Amerika dan Cina sedang terlibat Perang Dagang, yang telah berlangsung sekitar satu tahun dan belum mencapai kata sepakat. AS dan Cina juga bersitegang di kawasan Laut Cina Selatan terkait klaim teritorial Beijing atas kawasan yang kaya dengan lalu lintas kapal dagang serta cadangan minyak dan gas alam.

Ini membuat hubungan AS dan Taiwan semakin dekat. Berbeda dengan tiga Presiden AS terakhir yang enggan menghadapi kemarahan Beijing, Presiden AS, Donald Trump, justru meningkatkan hubungan dengan Taiwan.

Pada pekan lalu, Kemenlu AS justru mengumumkan persetujuan penjualan senilai sekitar US$2.2 miliar untuk berbagai jenis senjata berteknologi canggih untuk Taiwan di tengah ketegangan dengan Cina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.