TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang tahu kalau kantor pusat Uni Eropa berada di Brussels, Belgia. Namun tak semua orang tahu kalau sejumlah institusi Eropa di Brussels itu bisa dikunjungi oleh turis, diantaranya Museum Parlemen Eropa yang berada di Esplanade Solidarnosc, Brussels, Belgia.
Saat Tempo berkunjung ke Museum Parlemen Eropa pada musim semi 2019, dari luar gedung itu terlihat seperti perkantoran dengan dinding kaca. Namun menginjak lima meter dari area pintu masuk, pengunjung dibuat melongo dengan design interior museum yang modern.
Museum Parlemen Eropa di Brussels, Belgia. Sumber: istimewa
Baca juga:Uni Eropa Siapkan Skenario Jika Brexit Tidak Berjalan Mulus
Melalui layar yang interaktif, foto dan panel-panel informasi, museum menjelaskan pada para pengunjung sejarah bagaimana Uni Eropa terbentuk dan bagaimana lembaga terbesar di benua biru itu memutuskan sebuah kebijakan yang berlaku untuk ke-28 negara anggotanya. Penjelasan diberikan itu dalam 24 bahasa resmi Uni Eropa.
Museum Parlemen Eropa di Brussels, Belgia. Sumber: istimewa
Situs wonderfulwanderings.com menulis, area paling menarik dari museum ini adalah sebuah peta lantai raksasa yang berisi informasi tentang proyek-proyek Uni Eropa dan alamat kantor lembaga itu di 28 negara anggota. Ruangan terakhir museum ini adalah toko yang menjual suvenir serba Uni Eropa.
Baca juga:Menteri Pertahanan Jerman Dicalonkan Jadi Presiden Komisi Eropa
Untuk menikmati kecanggihan mesum ini, pengunjung tak perlu merogoh kocek alias gratis dan pengunjung juga tak dibatasi waktu berapa lama mereka boleh berada dalam museum. Saat Tempo bertandang, mereka yang datang umumnya mahasiswa atau pelajar. Ada yang datang dalam satu rombongan, ada pula keluarga yang mengajak anak-anak piknik ke museum ini untuk edukasi sejarah Uni Eropa.