Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Tunjuk Negosiator Korut Jadi Duta Besar AS untuk Indonesia

image-gnews
Duta Besar Sung Yong Kim [Inquirer.net]
Duta Besar Sung Yong Kim [Inquirer.net]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menunjuk Sung Yong Kim dari California, untuk menjadi Duta Besar untuk Republik Indonesia. Donald Trump mengumumkan sejumlah jabatan kunci dalam situs Gedung Putih.

"Hari ini, Presiden Donald J. Trump mengumumkan niatnya untuk mencalonkan individu-individu berikut ini untuk posisi-posisi penting dalam pemerintahannya: Sung Y. Kim dari California, untuk menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Republik Indonesia," tulis pernyataan tertanggal 10 Juli 2019.

Baca juga: Dubes Inggris untuk Amerika Serikat Kim Darroch Mengundurkan Diri

Sung Y. Kim adalah anggota senior dari Departemen Luar Negeri AS, dan saat ini menjabat sebagai Duta Besar untuk Filipina. Inquirer.net melaporkan, Gedung Putih belum mengumumkan pengganti Dubes AS untuk Filipina, meski sebelumnya muncul rumor Deputi Asisten Menteri Departemen Luar Negeri AS untuk Biro Operasi Konflik dan Stabilisasi Mina Chang akan menjadi Dubes AS untuk Filipina.

Kedutaan Besar AS di Manila telah membantah penunjukan Chang.

Duta Besar Sung Yong Kim [Newsweek]

Duta Besar Kim memiliki sejarah panjang di Departemen Luar Negeri, termasuk sebagai Duta Besar untuk Republik Korea, Utusan Khusus untuk Perundingan Enam Pihak, Direktur Kantor Urusan Korea, Perwakilan Khusus untuk Kebijakan Korea Utara, dan Wakil Asisten Menteri Luar Negeri AS di Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Kabel Diplomatik Bocor, Dubes Inggris Sebut Trump Tak Becus

Menurut laporan Newsweek, Sung Yong Kim adalah salah satu diplomat senior yang dikirim untuk perundingan pertemuan Kim Jong Un dan Donald Trump.

Kim dikirim memimpin tim sebelum pertemuan. Penunjukkan kim sebagai perunding Kim Jong Un didasarkan pengalamannya sebagai Dubes AS untuk Korea pada 2011 dan 2014. Selain itu, Kim juga pernah menjadi Perwakilan Khusus untuk Kebijakan Korea Utara di Washington.

Baca juga: Kisah Duta Besar Jepang yang Berjuang Makan Sambal Karena Netizen

Pada awal karirnya, Duta Besar Kim menjabat sebagai Atase Politik di Kedutaan Besar di Seoul, Republik Korea, Tokyo, Jepang, dan Kuala Lumpur, Malaysia.

Duta Besar Kim mendapatkan gelar B.A. dari University of Pennsylvania, J.D. dari Loyola University Law School, dan Master of Law dari London School of Economics dan Political Science. Duta Besar Sung Yong Kim menerima Penghargaan Kehormatan Presiden pada tahun 2018, dan dia fasih berbicara bahasa Korea dan Jepang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

3 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

8 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

12 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

15 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

19 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

19 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

20 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)


Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

21 hari lalu

Menlu RI Retno Marsudimemberikan keterangan saat bertemu dengan Menlu  Tanzania Stergomena Lawrence Tax terkait membahas peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi di kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. Retno menjelaskan selama lima tahun terakhir, Indonesia telah melaksanakan berbagai program peningkatan kapasitas dan pelatihan antara lain tentang ketahanan pangan, perdagangan, investasi, dan pendidikan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

Retno Marsudi menekankan Indonesia dan negara-negara Arab fokus pada tiga hal utama, terkait perang Gaza. Diantaranya resolusi PBB dijalankan.


Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

22 hari lalu

Ferienjob. Istimewa
Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, buka suara ihwal polemik dugaan TPPO berkedok magang mahasiswa yang melibatkan negaranya.