TEMPO.CO, Jakarta - Pentagon mengatakan perayaan Hari Kemerdekaan AS ala Donald Trump, yang telah meminta pameran tank dan peralatan tempur di Washington, telah menelan biaya US$ 1,2 juta atau Rp 17 miliar.
Dua kendaraan tempur Bradley mengapit Trump selama pidatonya pada tanggal 4 Juli pekan lalu, di mana ia memuji kekuatan militer Amerika meskipun telah wajib militer selama Perang Vietnam dengan alasan kesehatan.
Baca juga: Hari Kemerdekaan AS, Kisah Monumental 70 Tahun Indonesia-AS
Trump bercerita tentang masing-masing cabang militer sebelum terpisah, diwarnai aksi terbang pesawat militer.
Trump, seorang Republikan yang terinspirasi menggelar parade militer seperti di Prancis, menepis kekhawatiran menjelang upacara tentang biaya dan nuansa militeristik acara yang digelar di luar Lincoln Memorial, sebuah monumen simbol persatuan nasional yang berusia 97 tahun.
Baca juga: Perayaan 4 Juli Diwarnai Pidato Donald Trump dan Pameran Tank
"Total biaya dukungan Departemen Pertahanan untuk acara 'Salute to America' adalah US$ 1,2 juta," kata Pentagon, dikutip dari Reuters, 10 Juli 2019.
Presiden A.S. Donald Trump menyaksikan atraksi pesawat di acara "Salute to America" selama perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli di Lincoln Memorial di Washington, D.C., AS, 4 Juli 2019. [REUTERS / Carlos Barria]
Selain biaya untuk militer, Washington Post melaporkan minggu lalu bahwa Layanan Taman Nasional AS telah mengalihkan US$ 2,5 juta (Rp 35,3 miliar) pendapatan biaya masuk taman untuk membantu membayar acara tersebut.
Biaya sebenarnya untuk Pentagon kemungkinan lebih tinggi, karena Pentagon mengatakan pendanaan untuk demonstrasi pesawat berasal dari anggaran pelatihan dinas militer.
Tidak diketahui apakah semua US$ 1,2 juta itu untuk biaya transportasi peralatan seperti dua tank Abrams dan dua kendaraan tempur Bradley dari Fort Stewart di Georgia untuk perayaan itu.
Militer tidak memberikan rincian biaya. Hanya dengan menerbangkan pesawat pengebom B-2 selama satu jam harganya sekitar US$ 122.000 (Rp 1,7 miliar), menurut Angkatan Udara AS.
Baca juga: Perwira Militer AS Cemas 4 Juli Jadi Ajang Politik Donald Trump
Pada hari Senin, Trump mengatakan acara semacam itu akan digelar di masa depan.
"Berdasarkan keberhasilannya yang luar biasa, kami hanya membuat keputusan, dan kami telah membuat keputusan untuk melakukannya lagi tahun depan, dan mungkin untuk masa mendatang," kata Donald Trump.
Hari kemerdekaan Amerika Serikat atau yang dikenal Fourth July, memperingati hari di mana koloni Amerika mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris pada 1776.