Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNHCR Terima Kasih karena Indonesia Menerima Pengungsi

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Perwakilan UNHCR untuk Indonesia Thomas Vargas (kiri), Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu Ahsanul Habib (kedua kanan). TEMPO/Nanda
Perwakilan UNHCR untuk Indonesia Thomas Vargas (kiri), Direktur HAM dan Kemanusiaan Kemenlu Ahsanul Habib (kedua kanan). TEMPO/Nanda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan United Nations High Commisioner for Refugees atau UNHCR bagi Indonesia, Thomas Vargas, mengucapkan terima kasih atas kesediaan pemerintah Indonesia menerima pengungsi yang datang.

Video: Tuntut Suaka, Pengungsi Sudan Demo Kantor UNHCR di Jakarta

 

Meskipun tidak meratifikasi Konvensi Pengungsi, yang dibuat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1951, Indonesia masih tetap menerima pengungsi. Menurut Kementerian Luar Negeri ada sekitar 14 ribu orang pengungsi di Indonesia.

Namun jumlah ini tidak besar jika dibandingkan dengan jumlah sekitar 150 ribu pengungsi yang diterima Malaysia. Atau sekitar 170 ribu pengungsi yang diterima Thailand. Sementara di seluruh dunia, ada sekitar 70 juta pengungsi.

"Kalau Anda menempatkan mereka (pengungsi) dalam satu tempat, mereka akan menjadi negara terbesar ke-22 atau ke-23 di dunia", kata Vargas dalam konferensi pers di Jakarta, 9 April 2019.

"Ini adalah angka yang belum pernah kami saksikan dalam sejarah UNHCR,” kata dia.

Video: Solusi UNHCR Bantu Pengungsi Suriah Dapatkan Layanan

Gentingnya situasi pengungsi di dunia membuat peranan negara-negara yang menerima pengungsi menjadi penting, termasuk Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Inilah kenapa kami di UNHCR sangat bersyukur kepada pemerintah Indonesia yang bergabung dengan negara lain dalam komunitas internasional untuk menyediakan tempat berlindung bagi para pengungsi", ujar Vargas.

Adapun langkah lain yang telah diambil Indonesia dalam menangani pengungsi adalah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016 yang mengatur penanganan pengungsi di Indonesia.

Baca juga: UNHCR Bantah Memaksa Anak-Anak Pengungsi eks Timor-Timur

 

Peraturan itu mengizinkan pemberian bantuan terhadap para pengungsi serta memerintahkan adanya perhatian bagi pengungsi berkebutuhan khusus seperti anak-anak, ibu hamil dan penyandang disabilitas.

Tindakan ini juga mendapatkan pujian dari Vargas. "Ini adalah contoh baik bagi negara-negara lain karena Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara yang memiliki peraturan pengungsi seperti itu", kata dia.

RISANDA ADHI PRATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

55 menit lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

1 hari lalu

Lobi kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (sebelumnya Kementerian Kehutanan), Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Indonesia Akan Menyampaikan Second NDC Perjanjian Paris pada Agustus 2024

Sebagai bagian dari komitmen Perjanjian Paris, Indonesia akan menyampaikan second NDC pada Agustus 2024.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

2 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

3 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

5 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.