Kehebatan lainnya dari sistem S-400 adalah radarnya. Sistem ini dipasangi sistem radar yang mampu mengendus pergerakan jet tempur siluman. Dr Calo Kopp, yang merupakan salah satu pakar jet tempur dunia, mengatakan sistem radar S-400 ini mampu mengalahkan fitur siluman dari jet tempur supercanggih seperti F-22 dan F-35, yang merupakan jet tempur andalan militer AS dan NATO.
Baca juga: Pakar Sebut Alasan AS Takut S-400 karena Bisa Jatuhkan F-35
Ini terjadi karena sistem radar itu mengkombinasikan pita frekuensi sinyal radio berbeda yang melibatkan pita VHF dan L sehingga bisa mendeteksi keberadaan jet tempur siluman di udara.
Desain fitur siluman dari jet tempur ini dibangun berdasarkan deteksi tingkat rendah radar pita X, yang merupakan perangkat paling umum digunakan militer dan sipil.
Jet tempur F-35, misalnya, memiliki perlindungan fitur siluman terutama pada bagian depan pesawat. Artinya, saat pesawat ini terbang berbelok arah, posisinya menjadi rentan terhadap deteksi radar.
Baca juga: India Beli Rudal S-400 Canggih Rusia, Amerika Beri Sanksi
Uniknya, salah satu alasan militer Rusia mengembangkan sistem anti-serangan udara ini adalah karena tidak memiliki skuadron besar jet tempur siluman secanggih Barat.
Radar dan software S-400 Triumph telah disempurnakan sehingga dapat menghancurkan 36 target secara bersamaan. Radar panorama 91N6E dapat mendeteksi target sejauh 600 km dan radar 92N6 merupakan radar multi fungsi yang mampu mendeteksi 100 target dengan jangkauan 400 km. topwar.ru
“Saat ini, Rusia berhasil membuat terobosan teknologi sistem rudal anti-serangan udara. Teknologi pertahanan Amerika tidak memiliki sistem sepadan untuk menandingi S-400,” begitu dilansir National Interest.