Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SOROTAN: 3 Negara Mengincar Rudal S-400, Amerika Berkeberatan

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Peluncur rudal anti-udara S-400 palsu yang bertujuan untuk mengelabui musuh.[Ilya Pitalev / Sputnik]
Peluncur rudal anti-udara S-400 palsu yang bertujuan untuk mengelabui musuh.[Ilya Pitalev / Sputnik]
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengunjungi India untuk membicarakan isu rencana pembelian sistem anti-rudal S-400 buatan Rusia oleh New Delhi.

Baca juga: Amerika Minta India Batalkan Pembelian Sistem Anti-Rudal S-400

 

AS selama ini merasa berkeberatan dengan rencana India merealisasikan kesepakatan pembelian sistem anti-rudal canggih ini. Perdana Menteri India, Narendra Modi, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, meneken kesepakatan jual-beli sistem pertahanan ini pada Oktober 2018 di ibu kota New Delhi.

“Ada perbedaan mendalam terkait isu ini,” kata Deo, seorang analis politik yang pernah menjadi diplomat India di AS seperti dilansir Reuters pada Rabu, 26 Juni 2019.

Modi menandatangani rencana pembelian salah satu sistem anti-serangan udara tercanggih dunia saat Putin mengunjungi Delhi pada 5 Oktober 2018. Kedua pemimpin sempat berpelukan usai penandatangan kesepakatan sejumlah kerja sama militer dan teknologi oleh kedua negara.

Baca juga: Amerika Serikat Peringatkan India Jika Beli S-400 Rusia

 

Belakangan beredar kabar, India membayar pembelian sistem senjata mahal ini bukan dengan mata uang dolar melainkan rupee, yang membuat transaksi pembelian ini semakin mudah dan menarik bagi India.

Nilai transaksi pembelian S-400 Triumf ini sekitar US$5.4 miliar atau sekitar Rp76.4 triliun. New Delhi bakal memasang sistem anti-rudal ini di perbatasan dengan Cina, yang kerap dilanda ketegangan dan memiliki panjang sekitar 4.000 kilometer.

Rencananya Rusia bakal mulai mengirim lima skuadron sistem S-400 Triumf, yang merupakan upgrade dari sistem S-300, pada Oktober 2020.

Dalam pernyataannya pasca pertemuan dengan Putin saat itu, Modi mengatakan,”Dalam dunia yang cepat berubah, hubungan kedua negara tumbuh dengan cepat dari titik kekuatan ke titik kekuatan berikutnya.”

Pemerintah AS menyatakan keberatan atas rencana India membeli S-400 karena adanya UU Melawan Musuh Amerika Lewat Pengenaan Sanksi atau CAATSA.

Baca juga: Kenapa Amerika Serikat Cemas Turki Beli S-400 Rusia?

 
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami mendesak semua pihak sekutu dan mitra termasuk India untuk meninggalkan rencana transaksi itu denan Rusia, yang bisa memicu pelaksanaan UU CAATSA. Kami meminta India mencari alternatif lain,” kata pejabat AS seperti dilansir Sputnik News pada Juni 2019.

UU CAATSA ini dibuat untuk mengenakan sanksi kepada negara yang membeli senjata dari Rusia, yang dianggap musuh dan disahkan pada Agustus 2017 oleh Presiden Donald Trump.

Saat itu, ada temuan adanya upaya sabotase oleh tim peretas dari Rusia terhadap jaringan listrik di AS. Isu lainnya adalah intervensi sejumlah orang Rusia dalam pemilu 2016 di AS untuk memenangkan Trump.

India bukan satu-satunya yang membeli S-400, yang masih satu level di bawah S-500. Sistem S-500 ini tidak dijual dan hanya digunakan secara eksklusif oleh militer Rusia.

Negara lainnya yang juga membeli S-400 ini adalah Cina, Turki, dan Qatar. Pemerintah Cina dan Rusia telah menyepakati pembelian S-400 ini pada 2014. Pengiriman sebagian skuadron rudal anti-serangan udara ini telah berlangsung ke Cina meskipun tidak diumumkan.

Baca juga: Pakar Sebut Alasan AS Takut S-400 karena Bisa Jatuhkan F-35

 

Meskipun Cina bukanlah mitra, pemerintah AS tetap mengenakan sanksi kepada unit militer Cina pasca pembelian sistem rudal ini, yang memiliki jarak tempuh rudal antara sekitar 150 – 400 kilometer.

Sanksi AS ini menyasar langsung Departemen Pengembangan Peralatan Angkatan Bersenjata Cina dan kepalanya yaitu Li Shangfu pada September 2018.

Turki juga mendapat tekanan hebat dari AS agar membatalkan pembelian S-400 Triumf, yang bakal mulai dikirim Rusia pada Juli 2019. AS menghentikan program pelatihan pilot Turki untuk jet tempur F-35, yang merupakan generasi kelima dan bisa terbang secara vertikal.

Baca juga: India Beli Rudal S-400 Canggih Rusia, Amerika Beri Sanksi

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS Trump mencari jalan keluar soal S-400 ini di sela-sela pertemuan puncak G-20, yang berlangsung di Osaka, Jepang pada 28 – 29 Juni 2019. Pembicaraan Turki dan AS, yang digelar di markas NATO pada 26 Juni 2019, belum mencapai kesepakatan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 jam lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

11 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

12 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

4 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

4 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.